JERUSALEM – Jurnalis Amerika (AS) Jeremy Loffredo adalah satu dari lima jurnalis yang dilaporkan ditangkap oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 9 Oktober. Loffredo dituduh membahayakan keamanan nasional. Serangan rudal yang menghantam beberapa pangkalan udara pada awal Oktober.

Menurut Anadolu Agency, Israel akan fokus pada pemberitaan media tentang konflik yang sedang berlangsung, seperti lokasi dan titik awal serangan bersenjata, pergerakan militer, dan peristiwa di dekat Gaza dan Lebanon. Laporan tersebut mencatat bahwa Loffredo ditangkap karena memberikan informasi tentang dampak rudal dari serangan Iran terhadap Pangkalan Udara Nevatim dan pangkalan intelijen di Israel tengah.

Dia dituduh membantu dan bersekongkol dengan musuh selama perang dan memberikan informasi kepada musuh. Dia dibawa ke pengadilan di Yerusalem, di mana polisi meminta perpanjangan penahanannya sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. Staf kedutaan AS hadir di ruang sidang. Karena statusnya sebagai koresponden asing, pemerintah AS khawatir dengan kontroversi politik yang akan ditimbulkan oleh penangkapannya.

Kini, meski Loffredo telah dibebaskan, dia dilarang meninggalkan Israel karena pihak berwenang terus mengumpulkan bukti untuk mendukung kasusnya.

Jeremy Loffredo, 28, adalah reporter investigasi yang tinggal di New York. Menurut informasi di akun Linkedin Jeremy Loffredo, ia menerima gelar sarjana jurnalisme dan studi internasional dari Manhattan University, tempat ia belajar dari tahun 2015 hingga 2019. Pengalamannya di berbagai media memungkinkannya meliput berbagai isu, mulai dari ketidakstabilan ekonomi. dan perang.

Sebagai jurnalis lepas, ia rutin menulis untuk berbagai media, termasuk The Grayzone. Sejak Juni 2020, Loffredo berada di majalah The Grayzone, di mana ia menulis laporan investigasi asli dan cerita pendek yang mengungkap berbagai masalah global, seperti pengaruh korporasi dan layanan kesehatan di AS dan dunia, karya Barat atau intelijen AS. layanan. . institusi dan politik negara-negara selatan dan kemampuan pengawasan teknologi baru yang dapat disalahgunakan.

Sebelumnya, Loffredo bekerja sebagai reporter investigasi di RT (Russia Today) sejak Juli 2019 hingga Agustus 2021. Sebelumnya, ia menghabiskan sembilan bulan sebagai produser tamu di stasiun radio WBAI New York. Menghasilkan laporan dari berbagai negara seperti Rusia, Prancis, dan Palestina, dengan fokus pada topik-topik seperti ketidakstabilan ekonomi, teror yang disponsori negara, dan perang.

(daka)