Profil Taufiq Hidayat telah ditinjau oleh OkZone Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini masuk kabinet Pravo Subianto.
Ya, mantan atlet bulu tangkis Tanah Air Tufik Hidayat menjadi daya tarik besar usai berkunjung ke kediaman Presiden terpilih RI Pravo Subianto. Ia hadir pada Selasa 15 Oktober 2024 sekitar pukul 15.13 WIB di Jakarta, Jakarta.
Saat itu, Tafiq Hidayat mendatangi kediaman Pravo dengan mengenakan kemeja batik dan celana hitam. Ia datang ke Cortenegar bersama tokoh penting negara lainnya yang diduga bergabung dengan kabinet Pravo.
Sekarang menarik untuk melihat semua hal tentang uf fiq hidayat OkZone juga akan mengulas profil Tufik Hidayat yang merupakan salah satu atlet papan atas Indonesia di cabang olahraga bulutangkis.
Profil Tufik Hidayat
Tufik Hidayat merupakan sosok legendaris di dunia bulutangkis Indonesia Ia berhasil menapaki karier yang sukses lewat penampilannya di nomor tunggal putra
Karir Tufik Hidayat dimulai sejak kecil Ia mulai berlatih bulu tangkis pada usia 7 tahun, namun terus berlatih meski sang adik lebih tertarik pada dunia sepak bola.
Kereta Taufik bersama SGS Elektrik Bandung Club Ia juga bergabung dengan Klub Bulu Tangkis Gesaru.
Berkat kerja kerasnya, Toufic Hidayat dipanggil masuk Pelatnas PBSI pada usia 15 tahun. Dari situlah Toufic terus tampil di berbagai ajang bergengsi
Tentu yang paling membanggakan dan berkesan adalah Toufic Hidayat berhasil meraih medali emas Olimpiade Athena tahun 2004. 15-8 dan 15-7 di final, peringkat 10 Shon Seung-mo merupakan pemain bulutangkis kelahiran Bandang.
Tak berhenti sampai disitu, Tufik Hidayat juga berhasil meraih juara Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2005. Kepastian itu didapat setelah ia mengalahkan Lin Dan (China), pebulutangkis tunggal putra terbaik dunia saat itu, dengan skor 15–3 dan 15–7 di final.
Tufik Hidayat juga diakui sebagai Juara Bulu Tangkis Asia sebanyak tiga kali. Prestasi ini ia capai pada tahun 2000, 2004 dan 2007
Penampilan impresif Taufiq Hidayat membuatnya masuk liga besar di kategori tunggal putra. Big 4 diisi oleh beberapa pemain terbaik dunia, termasuk Lin Dan, Lee Chong Wei dari Malaysia, dan Peter Ged dari Denmark.