JAKARTA – Venom: The Last Dance rencananya akan dirilis pada 24 Oktober 2024. Jelang perilisannya, Sony Pictures merilis poster promosi yang menampilkan desain bermotif batik. Poster ini merupakan hasil kolaborasi Sony Pictures dan ilustrator Arif Rafhan untuk menyambut film tersebut.

Akun Instagram @arifafhan Illustrator juga ikut ditandai dalam poster yang diunggah akun Instagram @sonypicturesmy. Poster tersebut memperlihatkan Venom dalam pose khas bertema batik dengan lidah menjulur. Menariknya, batik pada poster tersebut konon merupakan bagian dari budaya Malaysia.

Arif Rafhan sendiri membagikan beberapa karyanya lainnya di media sosial, termasuk dua karya Venom bermotif batik. “Venom menghadirkan nuansa tradisional dengan desain terinspirasi batik yang menakjubkan ini. Perpaduan sempurna antara budaya Malaysia dan dunia Venom. Terima kasih khusus kepada @arifafhan atas karya seni yang luar biasa!” Posting deskripsi unduhan dari @sonypicturesmy. Film Venom: Tarian Terakhir

Poster ini mendapat banyak komentar dari netizen. Ada yang memuji karya tersebut, namun netizen Indonesia keberatan karena merasa batik adalah bagian dari budaya Indonesia. Mereka mengatakan batik telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda Indonesia. Di sisi lain, masih ada warganet yang mengklaim bahwa batik adalah bagian dari budaya Malaysia.

Sekadar informasi, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia pada 2 Oktober 2009. Pengakuan ini didasarkan pada teknik, simbolisme, dan budaya pembuatan batik dengan menggunakan kain katun dan sutra yang diwarnai dengan tangan.

“BATIK JAWA DARI INDONESIA BROOOO!” @don** tulis akunnya. “Budaya Malaysia? Bruh Sony Pictures sebesar apa, gak tau kalau batik asli Indonesia diakui UNESCO,” tulis @iva**. “Batik Malaysia yang cantik,” komentar akun @far**.

(panci)

(panci)