JAKARTA – Direktur Konstruksi Kementerian PUPR, Kakanagar, Anuk Muda Asi Ingle Base (AMNA) menekankan kualitas dan kebersihan dalam pembangunan gedung tersebut.

Ia mengatakan, Selasa (10/9/2024), “Kolom-kolom bangunan banyak yang perlu diperbaiki karena terlihat kotor. Selain itu, batu-batu balok juga perlu direstorasi dengan bahan yang berkualitas.”

Kakra juga mengatakan timnya akan menambah jumlah pengamat dan pekerja serta memastikan tidak ada penundaan konten yang dapat menghambat percepatan kemajuan.

“Kami sedang berkoordinasi dengan Wankita dan memberikan tenaga tambahan untuk mempercepat pengerjaan gedung Amana,” ujarnya.

Kementerian PUPR telah menekankan bahwa kontraktor yang tidak memenuhi target akan dikenakan sanksi karena keterlambatan, sehingga berisiko masuk daftar hitam sesuai perjanjian terbaru.

Pembangunan gedung Amana di Aceh berlanjut hingga 9 September 2024, 41 minggu setelah penandatanganan kontrak pada 17 November 2023. Proyek telah mencapai 96,02%, kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pusat Perkim Aceh. Sebesar 3,98% di atas target, konstruksi diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat sebagai persiapan pembukaan.

Progres pembangunan gedung Amina sudah mencapai 96,02 persen, sedikit kurang dari rencana, namun kami optimistis dapat menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu, kata Agan Prakoso.