JAKARTA – Kebanyakan orang kaya di Indonesia memiliki perusahaan di industri batu bara. Banyak pengusaha yang mencari nafkah dari bisnis pertambangan ini.
Sebagai salah satu eksportir batubara terbesar di dunia, Indonesia telah menjadikan industri ini sebagai bisnis yang sangat menguntungkan dengan potensi keuntungan yang tinggi.
Edwin Soeryadjaya adalah salah satunya. William Soeryadjaya, putra kedua pendiri Astra International, saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi batubara termal dan merupakan produsen batubara termal terbesar kedua di Indonesia.
Pada tahun 1998, Edwin mendirikan Saratoga Capital bersama Sandiaga Uno, sebuah perusahaan investasi yang berfokus pada sektor sumber daya alam dan infrastruktur. Pada tahun 2023, Edwin akan menempati posisi ke-39 dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$1,24 miliar atau sekitar Rp19,27 triliun.
Berikut 5 orang terkaya di Indonesia selain Edwin Soerjajaya yang memiliki perusahaan di industri batu bara, dihimpun Okezone pada Minggu 6 Oktober 2024 dari berbagai sumber:
Arini Subianto
Arini Subianto, salah satu dari dua wanita terkaya di Indonesia tahun 2019 versi Forbes, merupakan anak sulung konglomerat Benny Subianto. Karirnya dimulai saat membuka toko oleh-oleh di Blok M, Jakarta Selatan. Arini juga memperoleh pendapatan dari kepemilikan saham minoritas di PT Adaro Energy. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,1 triliun.
Kiki Barki
Menurut Forbes pada tahun 2022, Kiki menempati urutan ke-33 dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$1,9 miliar atau setara Rp26,9 triliun.
Pada tahun 1995, pengusaha tersebut mendirikan perusahaan pertambangan batu bara bernama PT Harum Energy Tbk (HRUM). Selain HRUM, Kiki juga memiliki tambang batu bara swasta, Tanito Harum, yang saat ini dijalankan oleh putra sulungnya Lawrence Barki sebagai Komisaris Presiden, sedangkan putra bungsunya Stephen Scott Barki menjabat sebagai Komisaris.
Garibaldi Tohir
Forbes menempatkan Boy Tohir sebagai orang terkaya ke-15 di Indonesia pada akhir tahun 2022 dengan kekayaan bersih US$3,45 miliar atau sekitar 54,01 triliun rupiah.
Dikenal sebagai Presiden Direktur Adaro Energy, mengembangkan perusahaan ini bersama Edwin Soeryadjaya dan TP Rachmat. Ia merupakan saudara Menteri BUMN Erick Thohir dan pemilik perusahaan pembiayaan WOM Finance. Selain itu, Boy memperluas portofolio bisnisnya ke industri lain, termasuk perusahaan air minum dan jaringan restoran terkenal Jepang Hanamasa.