JAKARTA – Ahli nujum buta Baba Wanga membuat ramalan untuk tahun 2024 dan beberapa ramalannya sepertinya menjadi kenyataan pada tahun ini. Hal ini menambah catatan ramalan Baba Wang yang telah terverifikasi selama beberapa dekade terakhir.

Baba Vanga, yang bernama asli Vangelia Pandeva Gushterova, adalah seorang peramal buta asal Bulgaria yang menjadi terkenal di Eropa Timur karena keakuratan ramalannya pada pertengahan abad ke-20. Ia lahir pada tahun 1991 dan kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun karena badai di desanya. Sejak itu, Baba Wang mengaku bisa melihat masa depan. Dia meninggal pada tahun 1996. Ramalan Baba Vanga akan terpenuhi pada tahun 2024

Seperti dilansir Mirror, ia membuat sejumlah prediksi untuk tahun 2024, beberapa di antaranya tampaknya benar. Salah satu prediksinya adalah mengenai krisis ekonomi yang akan meningkatkan ketegangan di seluruh dunia.

Saat ini banyak negara di dunia yang mengalami kesulitan ekonomi, jutaan orang mengalami kesulitan finansial, termasuk Indonesia. Inflasi telah muncul di berbagai negara dan telah terjadi gelombang pemotongan di berbagai bidang usaha dan pekerjaan.

Meski belum bisa disebut prediksi yang sepenuhnya akurat, namun bisa dikatakan prediksi Baba Wanga tentang krisis ekonomi sangat mendekati kenyataan.

Prediksi Baba Wanga selanjutnya di tahun 2024 adalah tentang krisis iklim yang semakin meningkat di dunia. Dalam ramalannya, Baba Vanga menunjukkan “tantangan lingkungan” yang tidak dibantah oleh kebanyakan orang.

Berdasarkan prediksi tersebut, pada tahun 2024 kita telah melihat banyak kejadian cuaca ekstrim yang berkaitan dengan “tantangan lingkungan” dan kejadian tersebut juga telah memakan banyak korban jiwa. Baru-baru ini, di Valencia, hujan deras memicu banjir mematikan yang berdampak pada wilayah yang belum pernah banjir sebelumnya, mengubah jalanan menjadi sungai berarus deras dalam hitungan menit.

Wilayah lain di Eropa mengalami curah hujan yang sangat tinggi, termasuk Polandia, Republik Ceko, Austria, Rumania, Hongaria, Jerman, dan Slovakia. Di AS, suhu laut yang luar biasa hangat memicu badai kategori lima yang dikenal sebagai Badai Beryl pada bulan Juni – badai pertama yang pernah tercatat. Badai tersebut meninggalkan jalur kehancuran di Karibia dan akhirnya menghantam Texas pada bulan Juli, sehingga meningkatkan kekuatan badai. Di Meksiko juga, ratusan orang tewas akibat panas ekstrem

Sementara itu, di Asia, musim topan di Filipina menyebabkan enam badai besar dalam sebulan dan berdampak pada jutaan orang.

Prediksi lain yang terbukti benar adalah kemajuan medis di bidang kanker dan Alzheimer. Pada tahun 2024, dokter menciptakan tes baru untuk mendeteksi kanker pada orang di bawah usia 18 tahun dan dalam pengobatan kanker serviks. Pekan lalu, Rusia juga mengumumkan keberhasilan pengembangan vaksin kanker, yang menurut mereka akan didistribusikan kepada pasien secara gratis.

Tahun ini juga membawa harapan baru bagi penderita Alzheimer, karena studi klinis menunjukkan bahwa penyakit ini dapat diperlambat. Di Inggris, pengobatan pemodifikasi penyakit pertama telah disetujui untuk digunakan. Prediksi Baba Vanga untuk tahun 2025

Meski banyak prediksinya untuk tahun 2024 yang diyakini akurat, namun ada juga yang meleset, salah satunya adalah penggunaan senjata biologis oleh negara-negara kuat. Meskipun dunia berada di ambang perang besar, senjata biologis baru digunakan pada tahun 2024.

Untuk tahun 2025 ini, Baba Wanga pernah meramalkan akan terjadi perang baru antara kedua negara di Eropa. Ia meramalkan manusia akan memiliki kemampuan telepati dan melakukan kontak dengan alien untuk pertama kalinya.

(dk)