JAKARTA – Arus lalu lintas (lalin) di wilayah Jakarta kerap mengalami kemacetan saat berangkat dan pulang kerja. Diantaranya Jalan HR Rasuna Said-Mampang dan Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof DR Soepomo hingga Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (8/10/2024). 

Berdasarkan pantauan, Jalan HR Rasuna Said mengalami kemacetan di beberapa titik sekitar pukul 17.00 WIB hingga sekitar pukul 19.00 WIB. Mulai dari Epicentrum, kolong Jalan Raya Casablanca, depan Kantor Kemenkes, lalu underpass Mampang, sekitar Kantor Imigrasi Jakarta Selatan hingga Pejaten Mall.

Kemacetan terjadi akibat bertambahnya jumlah kendaraan pada jam kantor. Selain itu, banyak kendaraan yang memutar arah di beberapa bundaran yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Selain itu, terjadi kemacetan di beberapa persimpangan jalan besar. Selain itu, terdapat titik lampu merah yang jaraknya tidak terlalu jauh. 

Jalan Prof DR Soepomo-Jalan Raya Pasar Minggu juga mengalami kemacetan mulai dari Jalan Dr Saharjo, kolong Jalan Casablanca, simpang Jalan Tebet Raya, Traffic Light Pancoran, Kalibata hingga Pasar Minggu. 

Selain beberapa hal di atas, lalu lintas juga terjadi akibat adanya proyek penggalian di kawasan tersebut untuk merehabilitasi jalan setapak atau pemasangan kabel listrik.

Di sisi lain, pengerjaan proyek di Jalan Proklik, Jakarta Pusat, akan menimbulkan kemacetan jangka panjang, terutama pada jam sibuk. Sebab, pekerjaan tersebut menempati hampir sebagian koridor.

Pantauan Okezone di lokasi, sekitar pukul 19.00 WIB, proyek tersebut tampak menyisakan satu jalur yang hanya bisa dilalui satu mobil. 

“Kondisi jalan ramai pada malam dan pagi hari, bukan pada siang hari, karena dia ada proyek di sana,” kata seorang pedagang kopi yang lewat.

Jalan Proklik atau tepatnya di sebelah jembatan Pramuka merupakan jalur utama pengendara dari arah Matraman atau Salemba.

Akibat kemacetan ini, pengendara sepeda motor yang tidak sabar dengan kemacetan justru memilih menggunakan jalan setapak. Padahal jalur ini diperuntukkan bagi pejalan kaki.

(angka)