REAKSI Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja usai meraih debut di Final Tur Dunia BWF 2024, ganda campuran Indonesia menyebut hasil positif menjadi modal berharga menuju laga berikutnya.

Gloria menilai dirinya belum bisa konsentrasi memainkan permainan terbaiknya. Namun di laga penentu, rasa percaya dirinya semakin bertambah hingga bisa dengan mudah meraih poin demi poin melawan Deja.

“Hari ini khusus saya, di game pertama dan kedua saya masih kurang konsentrasi sehingga masih kurang yakin dengan permainan saya sendiri. Tapi Dejan bisa melakukan cover dengan sangat baik ketika permainan saya di depan kurang bagus,” kata Gloria. dikutip dari siaran pers PBSI, Rabu (12/11/2024).

Tapi untungnya saya bisa bangkit di game ketiga dan mulai menjadi lebih percaya diri dan percaya diri. Saya tiba-tiba terbangun dan berpikir: jangan membuat kesalahan lagi. Dorongan itu karena saya mati di poin terakhir pertandingan. . Game kedua, maka dari situ performa saya bisa meningkat sedikit demi sedikit dan berjalan tanpa kendala hingga akhir,” imbuhnya.

Kemenangan ini pun membuat Dejan/Gloria sukses melakukan comeback melawan duo peringkat 21 dunia itu. Sebelumnya, pada pertemuan pertamanya di Kumamoto Masters 2024, pasangan pelatnas nonnasional itu kalah dengan skor 19-21 dan 18-21.

Pasangan PB Djarum pun menilai pola permainan yang mereka terapkan kali ini lebih bersih dan variatif sehingga berhasil menumbangkan Midorikawa/Saito. Mereka yakin hasil positif pada debutnya di WTF 2024 akan menjadi modal baik untuk menatap laga selanjutnya.

“Saat kami kalah di Kumamoto Masters, pola permainan kami sudah benar, namun di pertandingan kedua, eksekusi akhir kurang tepat. “Di sini kami mencoba hal yang sama tetapi lebih baik dan menambahkan beberapa variasi pola, tanpa membatasi diri pada satu pola,” kata Dejan.

Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi laga-laga berikutnya, tambahnya.

Dengan hasil tersebut, Dejan/Gloria untuk sementara memimpin Final Tur Dunia BWF 2024 dari Grup B. Mereka kemudian melakoni laga kedua melawan duo Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

“Kami percaya bahwa faktor non-teknis perlu diperhitungkan sebelum pertandingan berikutnya. “Selama ini banyak pekerjaan rumah yang kita lakukan pada faktor ini, jadi harus kita prioritaskan,” kata Gloria.

Ya, Dejan/Gloria sukses mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Naito pada laga pertama Final Grup B Tur Dunia 2024. Laga tersebut digelar di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, China, Rabu (12-11-2024). Pagi. WIB.

Melalui rubber match berdurasi 61 menit, Dejan/Gloria menang dengan skor 23-21, 16-21, dan 21-11. Meski menang, pasangan peringkat 13 dunia ini hampir selalu tertinggal di game pertama hingga menutup skor 23-21.

Hal serupa juga terjadi di game kedua, namun mereka hanya mampu bertahan hingga skor menjadi 14-14. Jelang berakhir, mereka sempat tertinggal 14-18 dan kalah 16-21 melawan Midorikawa/Saito.

Namun Dejan/Gloria menggila di game ketiga. Mereka sempat unggul 6-0 dan 11-1 saat turun minum sebelum lolos dengan keunggulan 16-4 dan memastikan kemenangan dengan telak 21-11.

(DJ)