Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memuji pemerintahan Profesor BJ Habibie, Presiden ketiga RI yang dinilainya bisa menjadi contoh baik dalam membangun demokrasi. Habibie melakukannya dengan memuaskan keinginan rakyat dan meredam ambisinya untuk memerintah Indonesia.

Mengenai Habibie, Mahfoud mengatakan, “Presiden Habibie menjadi contoh yang baik dalam membangun demokrasi ketika pada tahun 1998 ia menyatakan memenuhi keinginan rakyat untuk mempercepat pemilu tahun 1998 yang merupakan langkah awal reformasi tahun 1998.” Forum Demokrasi 2024 diterbitkan kembali. Dalam Podcast Frank Mahfud MD di channel YouTube resmi Mahfud MD, Selasa 19 November 2024.

Padahal, kenang Mahfud, Habibie sempat menolak diangkat kembali menjadi Presiden RI ketika laporan pertanggungjawabannya atas pemisahan Timor Timur dari Indonesia melalui referendum yang layak ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). oleh. Sebenarnya istri saya akan memaksa.

Sebab, tambah Mahfud, berdasarkan konstitusi saat itu, Habibie diamanatkan tetap menjadi Presiden Indonesia hingga tahun 2003. Namun, menurut Mahfud, Habibie sedang mempraktikkan demokrasi yang bukan bentuk emosional, melainkan demokrasi praktis dan peradaban.

Oleh karena itu, materi yang dilindungi konstitusi dilepaskan secara sukarela. Diantaranya, ketika Habibie menolak dicalonkan kembali menjadi Presiden RI, padahal menurut UUD tidak ada hambatan untuk menjadi calon presiden jika sebagian laporan pertanggungjawabannya ditolak MPR.

Tapi kata Pak Habibie, kalau MPR menolak laporan saya berarti saya tidak layak jadi presiden, ini contoh demokrasi yang beradab,” kata Mahfoud.

Padahal, kata Mahfoud, saat itu Habibie tidak hanya punya hak konstitusional untuk memerintah. Sebab, dia mengingatkan, Habibie sebenarnya bisa melakukan konsolidasi di DPR karena Partai Golkar sendiri yang menjadi partai pemenang dan saat itu sedang berlangsung pemilihan presiden di sidang MPR.

Sekali lagi, Habibie juga bisa menggunakan TNI atau POLARI, mengingat dirinya orang pertama. Bahkan, kata Mahfoud, Habibie mampu mendayagunakan kekuasaannya di tingkat masyarakat menjadi apa yang disebut ‘kekuatan Islam’ dan besarnya seperti ICMI, PPP, PKB, NU, dan Muhammadiyah.

Namun, Habibie tidak melakukan semua itu. Habibie, Mahfoud menegaskan, ia merasa tidak layak menjadi presiden karena laporan pertanggungjawabannya ditolaknya dan malah memutuskan untuk menegaskan kemauan pihak-pihak yang tidak menginginkan apa pun dalam sistem baru langsung. ,

“Menurut saya, Pak Habibie adalah contoh yang bisa dijadikan teladan bagi seluruh anak bangsa Indonesia. Pertama, prestasi akademisnya sudah terlihat jelas. saya t “Peradaban lengkap,” kata Mahfoud.

Apa yang dilakukan Habibie untuk Mahfoud patut dicontoh. Sejarah menyebutkan, Habibie yang semula dikenal sebagai ilmuwan terkemuka di bidang ilmu dan teknologi antariksa yang berasal dari Jerman, menunjukkan bahwa dalam waktu 1,5 tahun ia mampu menciptakan demokrasi yang beradab dan hukum yang harus dipatuhi oleh semua orang.

“Saat itu hampir seluruh masyarakat Indonesia menangis ketika tengah malam Habibie mengatakan saya bukan calon, lalu mereka berangkat ke Masjid Istiqlal, lalu salat Tahajjud, lalu salat Subuh, lalu pamit kepada masyarakat saat itu dalam pemberontakan yang penuh kekerasan, nama Gus Durr mengemuka,” tutupnya.

(Beberapa)