JAKARTA – Pemilihan Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 resmi dibuka. Proses seleksi masuk perguruan tinggi daerah tahun 2025 dibuka oleh Badan Nasional Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dengan tiga metode.
Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia No. 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Gelar pada Perguruan Tinggi Negeri, ada tiga cara untuk masuk, yaitu Jalur. Seleksi Berbasis Prestasi Nasional (SNBP), Seleksi Berbasis Ujian Nasional (SNBT) dan Seleksi Mandiri.
Proses SNBP dan SNBT dilaksanakan oleh Pengurus SNPMB, sedangkan Perguruan Tinggi Negeri melakukan proses Seleksi Mandiri.
Cek jadwal pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri.
Sistem SNBP menggunakan metode pelacakan prestasi akademik melalui rapor dan pertimbangan prestasi akademik dan non-akademik lainnya. Peserta SNBP merupakan siswa setara SMA/SMK/MA/siswa angkatan akhir tahun 2025 yang memiliki prestasi tinggi. Setiap PTN menetapkan besaran minimal 20% untuk metode ini.
Proses seleksi diawali dengan pengisian informasi rapor siswa sekolah dan sistem data siswa (PDSS).
Ketua Pelaksana SNPMB Eduart Wolok mengatakan, tahapan SNBP untuk sekolah diawali dengan Surat Pemberitahuan Sekolah pada tanggal 28 Desember 2024, dilanjutkan dengan Masa Migrasi pada tanggal 28 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025.
“Sekolah SNPMB harus didaftarkan, dan diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat, dan PDSS harus diselesaikan antara tanggal 6 sampai 31 Januari 2025,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/11/2024).
Tahapan SNBP bagi siswa dimulai dari tahap pendaftaran akun SNPMB Siswa pada tanggal 13 Januari hingga 18 Februari 2025. Pendaftaran SNBP bagi siswa yang memenuhi syarat pada tanggal 4 hingga 18 Februari 2025.
Pengumuman hasil SNBP dijadwalkan pada 18 Maret 2025 dan periode pengunduhan kartu peserta SNBP pada 4 Februari-30 April 2025. Jadwal pendaftaran ulang peserta yang lulus SNBP dapat dilihat di website masing-masing PTN sasaran, he katanya.
Kemudian sistem SNBT, kata Eduart, dimulai dengan Pendaftaran Akun Siswa SNPMB pada tanggal 13 Januari hingga 27 Maret 2025. Kemudian pendaftaran UTBK dan SNBT pada tanggal 11-27 Maret 2025.
“Latihan UTBK dilaksanakan satu gelombang selama jangka waktu 10 hari dengan dua sesi setiap harinya pada tanggal 23-30 April dan 2-3 Mei 2025. Pengumuman hasil seleksi Jalan SNBT dijadwalkan pada 28 Mei 2025. Sa’ Sertifikat UTBK Impor Masa 3 Juni-31 Juli 2025,” ujarnya.
Di sisi lain, Eduart menjelaskan, peserta SNBT wajib mendaftar terlebih dahulu dan mengikuti Tes Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang menjadi dasar seleksi SNBT.
“Setiap peserta dapat mengikuti UTBK satu kali, dan hasilnya hanya berlaku untuk seleksi SNBT dan masuk PTN pada tahun 2025. PTN membayar minimal 40 persen dari sistem ini,” ujarnya.
Persyaratan peserta UTBK adalah siswa lulusan SMA/SMK/MA/sederajat pada tahun 2023, 2024 dan 2025; Lulusan Angkatan C tahun 2023, 2024 dan 2025 dengan usia rata-rata 25 tahun (per 1 Juli 2025).
“Seluruh sekolah dan peserta wajib memiliki akun di Portal SNPMB (https://portalsnpmb.bppp.kemdikbud.go.id). Sekolah yang sudah memiliki SNPMB tidak perlu membuat akun baru.” Seluruh peserta, termasuk gap year, wajib membuat akun SNPMB baru,” ujarnya.
Tahun ini panitia SNM menggunakan prinsip fleksibilitas, efisiensi, kejujuran, keadilan, non-dispute dan trust, yang diharapkan dapat menghadirkan transparansi dan keadilan dalam pemilu.
Sejumlah langkah juga telah diperkenalkan tahun ini, termasuk peningkatan 5% dalam jumlah siswa yang memenuhi syarat di sekolah yang menggunakan sistem e-report SNBP dan hak bagi siswa untuk memilih maksimal empat program studi untuk mendukung siswa tahu. kemampuan dan minatnya serta memilih program studi sesuai kemampuan dan minatnya terhadap SNBT.
Terkait pilihan program studi SNBT tahun 2025, peserta SNBT diberikan kesempatan untuk memilih maksimal 4 pilihan program studi, antara lain 2 pilihan program studi (Sarjana) dan 2 pilihan program profesi (Tiga Diploma dan Empat Diploma/Terapan.
Yang membedakan SNBT 2025 dibandingkan SNBT tahun lalu dari segi pilihan program studi adalah 3 pilihan program studi dan 4 pilihan program studi; Mengenai pilihan program studi 1 dan pilihan program studi 2 tidak ada perbedaan, yaitu peserta bebas memilih program studi mana saja.
Pelamar SNPMB tahun 2025 yang berasal dari keluarga miskin dapat mengajukan dana pendidikan melalui sistem Kartu Indonesia Pintar Perguruan Tinggi (KIP Kuliah).
Pendaftaran KIP perkuliahan hanya berlaku pada program studi pilihan PTN Kemdiktisaintek. Informasi lengkap mengenai KIP Kuliah dapat dilihat pada website Pusat Layanan Dukungan Akademik di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
(hari)