JAKARTA – Gibran pendukung Garda Indonesia meminta berbagai kalangan tidak tersinggung dengan narasi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Organisasi relawan ini meyakini Jokowi juga punya lapangan pekerjaan untuk negara.
“Itu pendapat sebagian orang jahil. Mereka bisa saja memperbaiki kelemahan Pak Jokowi, tapi kelompok masyarakat ini tidak berani menerima kerja besar Pak Jokowi,” kata para penggemar Gibran, salah satu pengurus Garda Indonesia. Sulistio Dharmawan, Minggu (2/11/2024)
Ia kemudian mengomentari tindakan yang dilakukan kelompok tersebut dengan memanggil kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Jangan terganggu oleh komentar yang tidak jelas. Mari kita bekerja sama untuk menjaga orang-orang ini aman dan terlindungi dari bahaya, katanya.
Ia tak menampik kritik bisa datang dari pihak mana pun. Namun, menurutnya, karena Indonesia sangat menjunjung tinggi budaya Timur, etika pun harus diutamakan saat mengkritik.
Selain itu, menurutnya, masyarakat juga harus menghargai kerja setiap pemimpin. Oleh karena itu, diperlukan berbagai kritik tanpa merugikan persatuan dan kesatuan negara.
“Sebagai negara Timur, kita harus mengedepankan etika, menghargai karya pemimpin, dan menjaga persatuan dan kesatuan negara kita, karena integritas adalah aset masa depan anak cucu kita dan ada investasinya,” imbaunya.
(Arif Sethiadi)
(Arif Sethiadi)