JAKARTA – Relawan Ecosystem Work menggelar diskusi Curhat1n Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin 11 November 2024. Dalam diskusi tersebut, sekelompok anak muda yang datang menginginkan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mendirikan lembaga pendidikan. program. .

“Yang pertama adalah menyelenggarakan pendidikan karena pendidikan itu penting bagi manusia yang terampil,” kata Koordinator Presidium MD KAHMI Jakarta Utara, Triyono.

Oleh karena itu, ia berharap Ridwan Kamil meneruskan sekolah gratis yang digagas mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Kemudian ia mengambil proyek Ridwan Kamil yang ingin memberikan pendidikan gratis tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga di sekolah swasta.

“Siapa pun gubernurnya, akan dilaksanakan (sekolah gratis),” ujarnya.

Ia pun berharap Ridwan Kamil bisa terpilih pada pemilu nasional saat ini. Ia menambahkan, Ridwan Kamil bisa bekerja memenuhi janjinya.

“Saya tahu kalau Ridwan Kamil itu jelas kalau bicara proyek. Misalnya soal anak yang sukses pendidikan, saya tahu ada proyek RT/RW Rp 1 miliar. Saya kira bisa,” ujarnya. . .

Selain itu, mereka terus melakukan pembicaraan dengan calon Gubernur DKI Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil. “Kami sampaikan, kita perlu mengetahui calon gubernur yang kita pilih nanti, mulai dari rekam jejaknya atau pengalamannya,” kata Anggota Relawan Silaturami, Febrian Muda.

Febrian mengatakan Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat yang berpengalaman memimpin negara. Lagipula, Ridwan Kamil adalah pakar tata kota sehingga menurutnya Ridwan bisa mengelola Jakarta.

“Beliau ahli dalam tata kota, jadi punya ide tentang pembangunan Jakarta. Beliau juga kurator IKN, kalau nanti Jakarta mau jadi kota internasional, dia tahu rumah-rumah kosong atau ala Jakarta itu akan jadi. sebuah rumah. Mereka perlu berubah, “katanya.

Febrian menilai interaksi ide dan citra Ridwan Kamil sangat penting bagi kelompok kecil. Hal ini memungkinkan generasi muda dapat menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.

Jadi kita berharap generasi muda khususnya di Jakarta Utara, khususnya DKI Jakarta, bisa memahami konteksnya, generasi muda menginginkan pemimpin yang bersih, ujarnya.

(Oke)