JAKARTA – Calon gubernur nomor urut satu Ridwan Kamil alias Kang Emil membantah kabar bohong yang menyebutkan Jakarta ditetapkan sebagai wilayah satu agama usai ia membeberkan program Maghrib Koran Koran.
“Saat pilkada seperti sekarang ini, mari kita berhati-hati. Banyak berita bohong, berita bohong, dan berita tidak benar,” kata Kang Emil di Instagram seperti dikutip @ridwankamil pada Selasa (10 Agustus 2024).
Makanya saya ingin klarifikasi, ada kabar yang menyebutkan Maghreb yang belajar mengaji, seolah-olah Jakarta sudah dinyatakan sebagai wilayah satu agama. Saya akan beritahu Anda bahwa itu tidak benar, ini tidak benar,” tambahnya.
Kang Emil yang berpasangan dengan calon wakil gubernur (Cawagub) Suswono menegaskan, Jakarta adalah Indonesia dan Indonesia adalah Pancasila.
“Jakarta adalah Indonesia, dan Indonesia adalah Pancasila. Semua pemimpin harus menjunjung tinggi Pancasila dan mengabdi pada semua agama secara adil,” ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023 ini mengatakan, saat blusukan mendapat harapan masyarakat terhadap program warisan mantan Gubernur Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan, yakni Maghrib Mengaji akan terus berlanjut. jika terpilih pada Pilkada Jakarta 2024.
“Saat Blusukan, kami menemukan aspirasi untuk dilanjutkan. Ya Insya Allah akan terus kami lanjutkan, tentunya dengan perbaikan agar agama lain bisa mendapatkan program yang setara,” ujarnya.
(mata)