JAKARTA (MD) Penyanyi berbakat Reimer Kalista jebolan Indonesia Idol kembali menjadi sorotan, tak hanya karena bakatnya di dunia musik, namun juga sisi pribadinya yang jarang ia tunjukkan ke publik. Baru-baru ini, Reimar yang ditemui tim Okzone di iNews Tower Jakarta Pusat secara gamblang membeberkan kualitas rekanannya.
Di hadapan ibunya Sarvinda Listri, Reimer menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki kriteria khusus terkait penampilan pasangannya, yang terpenting baginya adalah komunikasi yang harmonis.
Sebenarnya aku tidak punya standar apa pun, karena aku bukan orang yang menyukai orang karena wajahnya atau apa pun, itu hubungan mereka, kata Reimer. Remer Calista jelas menunjukkan kualitas pria idaman
Selain komunikasi, Reimer menambahkan, memiliki pasangan yang menarik tentu lebih menarik.
“Ini layak untuk didapatkan, karena yang menakjubkan adalah yang paling menarik,” kata Reimer.
Tanpa diketahui banyak orang, penyanyi berusia 27 tahun itu ternyata pernah menjalin hubungan dengan pria asal Spanyol. Baginya, sangat sulit berhubungan dengan orang yang berbeda latar belakang budaya.
Maka, Reimer kini berharap bisa bertemu jodoh asal Indonesia untuk menjembatani perbedaan tersebut.
“Kalau bisa masyarakat Indonesia, karena pengalaman masa lalu dengan orang non-Indonesia, banyak sekali perbedaan budaya, banyak sekali perbedaan yang tidak dapat didamaikan,” jelas Reimer.
Sang ibu tidak mempermasalahkan kualitas pasangan Rama. Yang terpenting baginya adalah Reimer bisa bahagia dengan pilihannya. Namun meski diberi kebebasan untuk mencari pasangan, Reimer kerap meminta orang tuanya untuk mencarikan pasangan.
“Yang penting bagi saya adalah Remer menyukainya, tapi Remer berkata, ‘Bu, Papa, jemput saya,’” kata Sarvandha Listri.
Menanggapi pernyataan ibunya, Reimer menjelaskan bahwa akan lebih mudah mendapatkan persetujuan dari pasangan yang dipilih orang tuanya jika dia sendiri yang menemukan pasangan.
“Kalau dari orangtua saya kira restunya sudah ada, jadi kalau harus cari sendiri mungkin bisa lebih lancar,” jelas Reimer.
Saat ditanya soal usia menikah, Reimer mengaku berencana menikah di usia 30-an. Keputusan ini diambil dengan keinginan untuk tidak terburu-buru dan menyesuaikan dengan usia ibu saat menikah.
“Saya ingin berusia 30-an karena saya seperti ibu saya,” kata Reimer.
Menurut Raymer, ibunya adalah panutannya. Ia belajar banyak hal termasuk menyanyi dari ibunya.
“Pertama kali kamu bernyanyi, ada efeknya,” Raymer menunjuk pada ibunya.
Mengingat Hari Ibu akan diperingati pada bulan Desember, Raymer mendoakan ibunya.
“Mudah-mudahan Miami bahagia dan mudah-mudahan kita bisa menemukan kedamaian, karena menemukan kedamaian adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan,” kata Reimer.
Ibu memberi Raymer pesan dukungan penuh terhadap karir menyanyinya. Ia berharap Raymer bisa terus maju dalam karir dan kehidupan pribadinya.
“Dengan karir Rymer sebagai penyanyi, kamu bisa terus fokus, jangan terlalu cepat menyerah, terus maju karena ayah dan ibuku selalu mendukungnya, dan dia ingin Rymer segera menjadi pacar.” kata Sarundha Listri.
Dukungan orang tuanya memotivasi Raymer untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam karir musiknya. Meski belum siap, ia berharap bisa dipermudah dalam tampil konser.
“Mudah-mudahan lagu saya bisa dikenal banyak orang, karena itu salah satu impian ibu saya untuk terus melakukan konser,” kata Reimer.
“Saat ini kami belum punya nyali (untuk bermusik) tapi mudah-mudahan kalau ada jalan segera,” lanjutnya.
Menjelang berakhirnya tahun 2024, Rymar berharap tahun depan bisa memberinya kesempatan untuk mengumpulkan karya-karya terbaiknya dalam bentuk album, sekaligus menggelar pertunjukan sebagai batu loncatan bagi para penggemar.
“Resolusi tahun 2025 adalah aku berharap semua laguku akan menjadi sebuah album, di mana aku berharap bisa tampil,” pungkas Reimer.
(Alan)