JAKARTA – Riwayat pendidikan Khhofifa Indar Parawansa kembali mencalonkan diri pada Pilgub Jatim 2024. Khhofifa Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur saat ini, kembali mencalonkan diri sebagai calon pada Pilgub Jatim 2024, pendidikan formalnya di SD Taquma Surabaya. (1972-1978), kemudian dilanjutkan di SMP Khadijah Surabaya (1978-1981). dan SMAN 9 Surabaya (1981-1984). Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, Khhofifa melanjutkan studinya di Universitas Irlandia, Surabaya, pada bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik hingga memperoleh gelar Sarjana (1984-1991). Tak hanya itu, ia menyelesaikan program sarjananya di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya (1984-1989). Karena kecintaannya terhadap dunia akademis, ia melanjutkan studi pascasarjana di bidang yang sama di Universitas Indonesia, lulus pada tahun 1997. Puncak pendidikannya adalah gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Irlandia pada tahun 2023. , dengan pengakuan. Kontribusi dan komitmen terhadap pelayanan publik khususnya di bidang ekonomi dan sosial. Pendidikan Khhofifa menjadi landasan kuat dalam menduduki beberapa jabatan penting, termasuk sebagai Menteri Sosial pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Pengalamannya yang panjang di pemerintahan dan latar belakang akademis membuat Khofifa unggul dalam persaingan di Pilgub Jatim 2024, dimana ia didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari berbagai partai politik.
Di tengah persaingan politik yang semakin ketat, latar belakang pendidikan Khhofifa kerap menjadi sorotan. Kombinasi pengalaman dan pendidikan yang kuat membuatnya terlihat sebagai pemimpin yang nyata, khususnya di Jawa Timur, salah satu wilayah utama di Indonesia. Sebagai calon gubernur, ia dan Emil Dardak selaku pasangan wakil gubernur akan melanjutkan program berbasis pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk penguatan UMKM berbasis pondok pesantren yang didirikannya semasa menjabat. Meski memiliki calon kuat di Pilgub Jatim 2024, Khhofifa optimistis bisa melanjutkan visinya untuk Jatim. Ketika para pemilih di Jawa Timur kini dihadapkan pada pilihan strategis bagi masa depan provinsi tersebut, latar belakang pendidikan para calon menjadi salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan.
(kmh)