BALI – Sampah yang sering dianggap remeh ternyata mempunyai nilai ekonomi yang besar. Ternyata sampah bisa menjadi peluang bisnis yang berharga bagi masyarakat.

Menurut EcoBali Dwi Septiantari, Service Area Manager Bali, pengelolaan sampah dapat membawa manfaat ekonomi. Masyarakat bisa menukarkan sampah dengan uang.

“Dengan pengelolaan sampah melalui program bank sampah, tidak hanya lingkungannya yang bersih, namun masyarakat juga mendapat manfaat secara ekonomi,” kata Dwi saat ditemui MPI, Senin (11/11/2024).

Dwi menjelaskan, beberapa sampah seperti sampah karton, kertas, alumunium, dan plastik dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Nilainya tidak bisa diremehkan. Orang bisa mendapat penghasilan hingga 100 ribu. IDR tergantung berapa banyak uang yang diinvestasikan secara gratis.

“Tentu harganya tidak semahal baja, tapi karena sistem ini bank sampah, jadi masyarakat setiap 6 bulan atau 1 tahun, uang yang ditukar itu bagus,” kata Dwi.

“Kalau dia punya banyak sampah, misalnya dia punya toko, dia bisa menjual lebih banyak kardus. Bank sampah dapat menerima 100 ribu. Rp. Makin rugi,” imbuhnya.