JAKARTA – Lagu Luluh karya band Samsons sudah sangat familiar khususnya di kalangan milenial. Lagu yang dirilis pada tahun 2007 di album studio keduanya berjudul Waiting for Life ini populer sebagai lagu krisis saat itu.
Hingga saat ini lagu ini masih populer dan banyak didengarkan terutama di kalangan generasi Z. Namun siapa sangka, meski sarat dengan lagu sedih, lagu Luluh ternyata terinspirasi dari tragedi Lapindo.
Fakta tersebut dilaporkan langsung oleh musisi sekaligus pendiri sekaligus pimpinan band Samsons, Irfan Aulia Irsal. Irfan mengatakan, lagu-lagu Luluh terinspirasi dari bencana lumpur Lapindo yang terjadi di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2006, setahun sebelum lagu tersebut dirilis.
“Jadi asyik setelah lagu Luluh. Itu benar berdasarkan kisah nyata, tetapi tidak berdasarkan masalah cinta atau emosional. Tapi Lumpur Lapindo itu bencana, kata Irfan saat menjadi bintang tamu di Guest Star, Okezone TV, iNews Tower, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
“Kalau tahu, Luluh itu tempat meleburnya lagu-lagu. Ya, dipicu oleh bencana Lapindo yang dikabarkan menghancurkan seluruh wilayah, ujarnya.
Nah berikut ini lirik lengkap lagu Samsons Luluh yang direkam sekitar waktu itu.
Momen terbaik adalah saat aku bersamamu dalam tidur nyenyak
Hatiku hancur, Dengan kebosananku karena kehilanganmu, aku takkan pernah bisa menghentikan rasa sakit di hatiku karena meninggalkanmu.
Aku ingin percaya bahwa cinta tidak pernah berakhir, tapi takdir mengatakan bahwa seluruh hatiku akan hancur, termasuk rasa sakitku karena kehilanganmu.
Aku tidak bisa membiarkan rasa sakit di hatiku melepaskanmu Owhh…ohhh.. Aku tidak bisa melepaskanmu..Owhh…ohhh…ohhh..
Hatiku hancur, Dengan kesedihanku karena kehilanganmu, aku tidak bisa mengendalikan rasa sakit di hatiku.
(tty)