JAKARTA – Timnas Indonesia mendapat hukuman dari FIFA karena melawan timnas Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Manajer tim Sumardji memastikan hal itu tidak mengganggu persiapan.
Indonesia mendapat dua sanksi saat laga melawan Jepang dan timnas Arab Saudi. Tim Garuda melanggar Pasal 14 Kode Disiplin FIFA dengan memasuki stadion terlambat sebelum pertandingan dimulai.
Pelanggaran itu terjadi saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 10 September 2024. Pelanggaran yang sama juga terjadi saat kunjungan ke Tiongkok pada 15 Oktober lalu.
Atas pelanggaran tersebut, Timnas Indonesia pun mendapat sanksi dari FIFA berupa teguran dan denda. Sumardji mengatakan, sanksi tersebut merupakan keputusan bersama dengan staf pelatih.
“Sebenarnya kita tahu kita pernah kena penalti satu kali yakni saat melawan Jepang, lalu yang kedua saat melawan Australia di GBK, itu bentuk warning, itu dievaluasi dan disepakati dengan pelatih Shin (Tae-yong) agar persoalannya tidak menjadi masalah. terlambat ke lapangan tidak terjadi lagi,” kata Sumardji di Jakarta, Selasa 12 November 2024.
“Tidak akan ada dampak terhadap kinerja pemain dalam hal ini dan tidak ada dampak terhadap sanksi,” tambah jendela kacamata.