JAKARTA – Apakah gelar dokter Anda adalah dokter?  Seringkali orang bertanya apakah lulusan kedokteran bisa disebut dokter. Belum ada jawaban. 

Gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.) hanyalah salah satu langkah awal dalam perjalanan panjang pendidikan kedokteran. Meski sudah bertahun-tahun mempelajari teori dan keterampilan dasar di perguruan tinggi, lulusan S.Ked masih belum memenuhi syarat untuk memberikan pelayanan kesehatan atau praktik sebagai dokter.

Perjalanan menjadi seorang dokter diawali dengan pendidikan praklinis, dimana mahasiswa mempelajari ilmu-ilmu dasar kedokteran seperti anatomi, patologi, dan farmakologi. Namun gelar ini tidak mencakup pelatihan klinis, sehingga lulusannya tidak dapat merawat pasien.

Tahap selanjutnya adalah pelatihan profesi kedokteran yang disebut fellowship atau coas. Pada tahap ini, mahasiswa menghabiskan waktu 1,5 hingga 2 tahun di rumah sakit untuk praktik langsung di berbagai departemen seperti penyakit dalam, bedah, pediatri, dan kebidanan untuk membekali siswa dengan keterampilan klinis praktis yang tidak sepenuhnya diajarkan di kelas.

Setelah menyelesaikan pendidikan profesinya, calon dokter harus lulus Ujian Program Profesi Kedokteran (UKMPPD), siapa pun yang lulus kedua ujian tersebut berhak mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) yang merupakan dokumen penting dalam praktik kedokteran.

Namun, perjalanannya tidak berakhir di situ. Dokter muda penerima STR wajib menyelesaikan magang atau praktikum selama satu tahun di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani pasien secara mandiri di berbagai situasi.

Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, seorang lulusan Sarjana Kedokteran dapat disebut sebagai dokter umum dan diperbolehkan membuka praktik. Bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang peminatan harus menjalani pendidikan tambahan selama 4 sampai 6 tahun, tergantung pada jenjang pendidikannya. bidang yang dipilih, seperti bedah, kardiologi atau radiologi.

Jadi, menjadi seorang dokter bukanlah jalan yang singkat. Selain membutuhkan waktu yang cukup lama, minimal 6-7 tahun untuk menjadi seorang dokter umum, perjalanan ini juga memerlukan komitmen, dedikasi, dan pola pikir yang kuat. Ini hanyalah langkah awal dari proses panjang ini. Hal ini dirancang agar dokter praktik benar-benar kompeten dan profesional dalam melayani pasien.

(fbn)