JAKARTA – Pelatih tunggal Indonesia Christian Adinata dipastikan tak masuk Pelatnas PBSI 2025. Saat ini sedang dalam masa pemulihan dari cedera, mereka tidak akan langsung diturunkan.

Namun PBSI tetap mencoret nama Christian Adinata. Alhasil, ia kini memilih jalur profesional.

1. Irwansyah memperjuangkan Christian Adinata

Christian mengaku sempat berbincang dengan Adinata Irvansya soal mengemudi. Menurut cerita Christian, Irwansyah berjuang keras agar PBSI tidak meninggalkan namanya.

“Iya gan, kemarin Aboy telepon aku, pokoknya dia menguatkan aku. Nah, di game terakhir sebelum pemain dipulangkan, Aboy benar-benar berjuang untuk saya di pertandingan itu. Jadi ini seperti bertanya kepada seseorang, bagaimana dengan orang Kristen? Sepertinya dia sudah tidak sabar lagi,” kata Christian Adinata, dikutip Okezone, Rabu (25/12/2024). Irwansya, pelatih bulu tangkis Indonesia.

– Iya kata aboye abang, aku perjuangkan kamu sekuat tenaga aboye, jangan pecat aku, kataku. Christian masih belum pulih, tetap di sini sampai dia pulih. Misalnya kalau sudah sembuh, kasih kesempatan bertanding, tapi kalau tidak bisa, akan diberi peringatan atau didiskualifikasi.” “Namun, Aboy benar-benar bekerja untuk saya,” imbuhnya.

2. Sedih sekali mendengar PDSI dikeluarkan dari Pelatnas

Christian Adinata pun mengaku sedih saat mengetahui dirinya tak lagi berada di Pelatnas PBSI. Butuh waktu beberapa hari baginya untuk menerima kondisi tersebut sebelum akhirnya memutuskan untuk bertarung secara profesional.

“Iya mungkin dari Sabtu sore sampai Minggu pagi, jujur ​​saja kita terima kalau masyarakat yang mendengar beritanya memang kecewa, bingung, berurusan dengan masalah sponsorship dan perencanaan tahun depan hidup?” lanjut Christian Adinata.

“Suatu hari saya langsung memikirkan semuanya, untung hari itu juga terselesaikan. “Iya seperti yang saya bilang, banyak yang mendukung saya, saya ada doanya,” lanjutnya.

3. Pilih jalur Christian Adinata Profesional

Setelah menetap, Christian Adinata memutuskan untuk menempuh jalur profesional. Namun, fokusnya saat ini adalah meningkatkan pemulihan diri untuk kinerja yang lebih baik.

“Ternyata di luar negeri juga menarik. Meski kita menjaga diri sendiri, tapi saya maklum. “Contoh kecilnya, misalnya saya ingin bertanding sekarang, saya harus memperhatikan dan memikirkan bagaimana caranya melamar. Visa. “, tambah Christian Adinata.

“Lihat prospek balapnya, transportasinya, hotelnya? Maka harus dikerjakan sendiri. Kita lihat detail sekali, pengalaman baru banget. Menyenangkan juga. Kalau di PBSI, jangan lakukan itu. Harus dipikirkan. Tidak, harus berkemas dan berangkat, di sana agak sulit, di sana tidak sulit,” ujarnya.

(RNR)