Karena latar belakang unik tersebut, JORGE Martin semakin termotivasi untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati. Rekor Valentino Rossi yang bertahan selama 23 tahun?

Martinator tinggal selangkah lagi menjadi juara MotoGP 2024. Dengan satu seri tersisa, ia unggul 24 poin dari rival terdekatnya Francesco Bagnaia.

Posisi tersebut cukup bagi Martin untuk memenangi Sprint Race seri final MotoGP Solidarity 2024 pada 15-17 November. Jika tidak, selesaikan saja balapan pertama di dekat Bagnaia.

Martin mengatakan dirinya dan Pramac selalu yakin bisa menjuarai MotoGP 2024 selama perebutan posisi teratas musim ini. Mereka ingin memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai hasil yang lebih baik.

“Saya pikir Anda harus percaya sampai akhir, jika tidak, tidak ada gunanya datang ke sini. “Kami akan melakukan yang terbaik,” kata Martin seperti dikutip Motosan, Senin (11/11/2024).

Keduanya berpeluang mengukir sejarah unik jika menjadi juara MotoGP 2024. Sebab setelah meraih gelar juara, mereka akan langsung berangkat sebagai satu tim.

Pembalap asal Spanyol itu akan bergabung dengan Racing Italia, sedangkan Pramac akan meninggalkan Ducati untuk menjadi tim satelit baru Yamaha. Martin mengatakan, pihaknya ingin mewujudkan momen unik tersebut untuk meningkatkan motivasi.

“Saya tahu Pramac dan saya telah membentuk ikatan yang kuat sebagai sebuah tim pada balapan ini. Dan kami semua memperjuangkan hal yang sama,” jelas pembalap berusia 26 tahun itu.

“Kami tahu setelah tahun ini, masing-masing dari kami akan pergi ke suatu tempat dan tahun depan tim tidak akan sama dan itu akan membawa banyak hal, karena tim ini akan menjadi unik dan tidak akan ada informasi. Saya pikir itu memberi kekuatan kita,” katanya.

Selain musim unik tersebut, Martin juga punya kemampuan mengikuti jejak Valentino Rossi di tahun 2001. The Doctor menjadi pembalap terakhir yang menjadi juara dunia bersama tim non-produsen.

(perang)