JAKARTA – Polisi mengaku menguji urine seorang anak berinisial MAS (15) yang membunuh ayah dan neneknya di kawasan Silandak, Jakarta Selatan. Hasilnya, anak tersebut dinyatakan negatif narkoba atau zat berbahaya lainnya.

AKP Nurma Dawi, Manajer Humas Polres Metro Jakarta Selatan, mengatakan: “Kemarin kami tes urin kami untuk melihat apakah terkena dan hasilnya negatif. Kami tidak menggunakan obat-obatan atau zat berbahaya lainnya.” koresponden, Selasa (12 Maret 2024).

Menurut dia, polisi masih mendalami motif anak berinisial SMJ ini terlibat dalam pembunuhan ayah dan neneknya. Salah satunya melibatkan paranormal Apsiphorus.

Ia mengatakan, anak dengan singkatan MAS itu berstatus anak berhadapan dengan hukum dan ditempatkan di rumah aman. Hal ini dilakukan dalam sistem peradilan anak karena pelakunya adalah anak di bawah umur.

“Tapi sanksinya jelas, daripada memakan korban jiwa, kita harus benar-benar melawannya,” ujarnya.

(Ya)