JAKARTA – Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan bertemu dan berinteraksi langsung dengan narasumber yang mengangkat tema, “Saatnya Bantuan Kemanusiaan dan Pembangunan Sosial di Indonesia Menurut Prabowo-Gibran”.
Rapat umum yang digelar di Gedung KNPI, Jakarta Timur ini banyak menghadirkan pembicara dari kalangan muda, seperti mantan BEM KORPUS, PTKIN, hingga Ketua KNPI.
Pertemuan ini juga memberikan semangat kepada semua pihak agar pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka rampung besok, Minggu 20 Oktober 2024.
Pertemuan ini sekaligus menandai awal mula hubungan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran. Diskusi ini juga membahas tentang unsur kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan menggali ide dan kebijakan yang dapat diambil untuk memanfaatkan peluang lain untuk sukses di negara ini.
Ketua Dewan Konferensi Rio Trypl mengatakan, Indonesia saat ini sudah memasuki tahap penduduk produktif, dimana proporsi penduduk usia produktif menjadi hal yang penting.
Fenomena ini memberikan peluang yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, asalkan dikelola dengan strategi yang baik,” ujarnya, Sabtu (19/10/2024).
Kemampuan ini dihadapkan pada banyak tantangan, seperti pengangguran, kualitas pendidikan, dan akses terhadap layanan kesehatan yang setara. Menurut dia, pimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mempunyai harapan baru untuk menyelenggarakan kompetisi dan memanfaatkan peluang yang ada.
“Adalah Pak Prabowo yang berpengalaman di bidang politik dan militer, dan Pak Gibran yang merupakan pengusaha muda dengan ide-ide baru yang mampu menciptakan jawaban dan aturan baru,” jelasnya.
Ia mengatakan penggunaan dana publik harus mencakup peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan. Selain itu, transisi ke perkembangan teknologi dan digitalisasi akan menjadi penting untuk menciptakan peluang yang luas bagi generasi muda.
Selain itu, infrastruktur digital yang baik akan memudahkan akses pendidikan dan pekerjaan terutama di daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda dan pelajar tentang pendapatan masyarakat dan potensi kesejahteraan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo – Gibran.
Diskusi ini juga memberikan banyak harapan bagi Indonesia untuk maju:
1. Sukseskan pertemuan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran. 2. Mendukung Program Kebijakan Nasional Indonesia Maju. 3. Meminta seluruh mahasiswa bertujuan untuk menerima Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. 4. Memerintahkan TNI/Polri untuk menjaga keamanan secara ketat selama pertemuan Presiden dan Wakil Presiden. 5. Menghukum orang jahat yang menyakiti dan berbohong.
(fk)