MADRID – Pembalap Gresini Racing Team, Marquez, tak menyangka bisa kembali bersaing di kejuaraan dunia MotoGP setelah bergabung dengan tim industri Ducati pada awal tahun 2024. Kesulitan

Bahkan, Marquez disebut-sebut menjadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025 karena akan membela tim pabrikan Ducati mulai tahun depan. Semua itu mengejutkan Marquez sendiri yang mampu pulih dari cedera seriusnya hingga bisa bangkit dan mendapatkan kesempatan kedua untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

The Baby Alien -julukan Marquez- sudah meraih enam gelar juara MotoGP sejak dipromosikan ke kelas premier pada musim 2013 hingga 2019. Namun pada musim 2020 ia mengalami cedera serius akibat kecelakaan di Jerez. Keberuntungan

Mantapnya perkembangan Sepeda Motor Honda juga turut andil dalam terpuruknya karier Marquez Namun, pemulihan Marquez lambat setelah menjalani empat operasi untuk pulih sepenuhnya dari cedera tangan kirinya.

Bintang Spanyol itu telah meninggalkan Repsol Honda untuk bergabung dengan Gresini Ducati di Kejuaraan Dunia MotoGP 2024, membawanya kembali bersaing di papan atas. Bahkan, penampilan impresifnya membuatnya mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati-Lenovo pada musim berikutnya.

Marquez pun mengungkapkan bahwa segala upaya yang dilakukannya untuk menyelamatkan karier balapnya adalah dengan membawanya kembali ke perebutan gelar Kejuaraan Sepeda Motor Dunia. Jadi dia mengincar gelar juara kelas premier pertamanya sejak 2019 saat bergabung dengan tim pabrikan Ducati tahun depan.

“Saya mengorbankan delapan ribu hal untuk memperpanjang karier olahraga saya, jika tidak, saya akan menyerah, untuk menemukan perasaan ini, untuk membicarakan gelar lagi dan untuk menang lagi,” kata Marquez. Dikutip Motosan, Sabtu (9) Jelas semua pebalap di grid sedang berusaha, dan saya akan mencobanya. “/11/2024)

Namun, Marquez membantah keinginan untuk kembali meraih gelar juara adalah mengejar kesuksesan Menurutnya, ia telah sukses menjadi juara dunia sebanyak delapan kali.

Namun jika ia kembali meraih gelar setelah terdegradasi, itu akan menjadi puncak kesuksesannya Pasalnya, pebalap berusia 31 tahun itu merasa seperti dibangkitkan dari kematian

“Tetapi bagi saya mendapat gelar atau tidak bukan berarti gagal atau sukses. Kesuksesan bagi saya sudah ada, tapi mendapat kesempatan kedua. Ibarat mati dan dibangkitkan. Gelar ini akan menjadi puncak kesuksesan,” pungkas dia. Pembalap kelahiran Cervera |

Marquez sendiri tengah berjuang mengamankan posisi ketiga klasemen akhir MotoGP musim 2024 dengan sisa satu seri di Grand Prix Barcelona 2024, dan ia hanya unggul satu poin dari Ennia Bastianini, jelang balapan terakhir di Catalonia. Faktor penentu

(pelari)