JAKARTA – Ezra Mandira, putra Dina Mariana mengungkap sosok ibu di matanya. Mantan anggota geng HIV mengatakan Dina adalah ibu yang baik bagi keluarga. Bahkan banyak anggota keluarga dan teman-temannya yang menyayanginya karena dia sangat penyayang. “Bisa kubilang kamu ibu yang baik, dengan anak yang baik, dengan suami yang baik, dengan keluarga yang baik, dengan teman yang baik, maka semuanya baik-baik saja dan ya, mungkin jika aku sendiri secara pribadi menjadi inspirasi dalam bermusik. Ezra Tanah Kusir dari TPU, Bintaro, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Tak hanya itu, Ezra mengaku ketertarikannya pada dunia ini diturunkan dari kecintaan sang ibu terhadap penyanyi tersebut. Meski genrenya berbeda, Ezra memuji ibunya sebagai pengaruh besar dalam karier musiknya. “Mungkin maksudnya kurang tepat karena ibuku seorang solois dan aku lebih banyak di band, di belakang layar, tapi di satu sisi aku suka musik berkat ibuku. Jadi kalau dibilang buahnya tidak jatuh jauh dari pohonnya, kurang lebih mirip,” ujarnya. Ezra kemudian menjelaskan kapan dia paling merindukan ibunya. Diakuinya, pandemi Covid-19 membawa kembali kenangan tersendiri karena dia dan ibunya lebih sering bertemu.
“Semua ini mengesankan, apalagi saat Covid, kami semakin sering bertemu di rumah, padahal saat Covid ibu saya sakit, jadi ya agak terbatas, tapi saya selalu ada semaksimal mungkin. Meski ada pembatasan karena Covid, kami jarang tampil, tapi sekarang alhamdulillah keluarga saya juga punya banyak waktu bersama ibu saya,” kata Ezra.
Seperti diketahui, Dina Mariana meninggal dunia di Minghu pada 3 November 2024 akibat penyakit kanker rahim yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.
Sebelum kematiannya, Dina dirawat di rumah sakit sebanyak dua kali pada pertengahan Oktober. Kini pada Senin, 4 November 2024, jenazah penyanyi lawas itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintar, Jakarta Selatan.
(qlh)
(qlh)