JAKARTA – Sosok Ratan Tata sebagai salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di India. Tata lahir pada tahun 1937 di keluarga tradisional Parsi. Tata belajar arsitektur dan teknik struktural di Cornell University di AS.

Konfirmasi meninggalnya Tata datang langsung dari Tata Group, konglomerat raksasa yang dipimpinnya selama lebih dari dua dekade. Di bawah kepemimpinannya, Tata Group mengalami ekspansi pesat melalui akuisisi berbagai perusahaan ternama di seluruh dunia.

“Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan meninggalnya Bapak Ratan Naval Tata,” kata Tata Group dalam keterangan resmi. Pengusaha legendaris ini berusia 86 tahun saat menghembuskan nafas terakhirnya.

Semasa hidupnya, Ratan Tata dikenal sebagai seorang dermawan yang mampu mentransformasikan Tata Group dari konglomerat lokal menjadi konglomerat global terbesar di dunia. Beberapa perusahaan terkenal yang dimilikinya antara lain produsen baja Inggris-Belanda Corus, merek mobil Jaguar dan Land Rover yang berbasis di Inggris, serta perusahaan teh terbesar kedua di dunia, Tetley.

Ratan Tata dikenal tidak hanya sebagai seorang pengusaha tetapi juga seorang dermawan. Melalui yayasan tersebut, Tata mendedikasikan sebagian besar kekayaannya untuk berbagai kegiatan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Ratan Tata adalah visi bagi jutaan orang,” kata seorang analis bisnis terkemuka. “Warisannya akan menginspirasi kami saat kami berusaha menjunjung tinggi prinsip-prinsip yang ia perjuangkan dengan penuh semangat.”

Menteri Bisnis Inggris Jonathan Reynolds memberikan penghormatan kepada Ratan Tata sebagai “raksasa dunia bisnis” yang memainkan peran penting dalam membentuk industri Inggris. Sentimen serupa juga diungkapkan oleh majalah The Economist pada tahun 2011, yang menyebut Tata sebagai “titan” yang berhasil mengubah kelompok keluarganya menjadi “pembangkit tenaga listrik global”.