JAKARTA – Sistem seleksi personel kepolisian negara kembali memenuhi persyaratan Organisasi Internasional untuk Standardisasi ISO 9001:2015. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetzo menyatakan penghargaan tersebut merupakan komitmen Polri untuk menjaga kualitas proses seleksi rekrutmen anggota Polri. 

“Polri akan memastikan proses seleksi kami memenuhi dan melampaui kriteria dari waktu ke waktu,” kata Dadi, Rabu (16/10/2024). 

Selain itu, Dedi juga mengatakan, Polri terus mengevaluasi proses rekrutmen Polri secara internal. 

“Menerapkan prinsip kebersihan, transparansi, akuntabilitas dan kemanusiaan dalam rekrutmen polisi, BETAH yang sudah berjalan 10 tahun, juga terus kami evaluasi pelaksanaannya agar tetap terjaga kualitasnya,” tambah Dadi. 

Direktur Utama PT Sukofindo Jobi Triananda menyerahkan penghargaan tersebut pada Rapat Koordinasi Sumber Daya Manusia dan Perwira Polri.

Polri juga menjadi organisasi kepolisian pertama di Asia yang membuka penerimaan penyandang disabilitas menjadi anggota Polri pada tahun 2024. 

Kebijakan ini diperintahkan oleh Kapolri Jenderal Listjo Sigits Prabowo agar penyandang disabilitas juga mempunyai kesempatan dan kesetaraan yang sama untuk menjadi pegawai Polri. 

Seleksi penyandang disabilitas dilakukan melalui jalur masuk SIPSS, serta Bakomsus Disabilitas bekerja sama dengan Komisi Nasional Disabilitas. 

Polri juga menetapkan kriteria ramah disabilitas dalam proses seleksinya, seperti proses seleksi yang fokus pada akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas.

Polri juga berencana melaksanakan hasil rekrutmen penyandang disabilitas, menguji kemampuan penyandang disabilitas, pungkas Dedi Prasetzo.

(ara.)