JAKARTA – Sumber kekayaan Jilin Ganesha menarik. Wakil Presiden terpilih Prabowo menelepon Subianto Jilin, mantan vokalis band Nidji, kemarin malam. Mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini disebut-sebut menjabat Wakil Menteri (wamen) di pemerintahan Presiden terpilih sekaligus Wakil Presiden Prabowo Subianto Djibran Rakabumin Raka.

Jilin yang kini menjadi anggota dewan penasihat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku akan bekerja sama dengan Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas di kabinet pemerintahan Prabowo.

Menjelaskan bidang-bidang yang akan dibantunya dalam kabinet Prabowo di Jalan Katanigara, Jilin mengatakan, “Yang dibicarakan Fadli Zon adalah kita punya tugas besar membangun negara dan negara, dan itu juga penting. Budaya Indonesia.

Sebelum terjun ke dunia politik, Jilin adalah vokalis band Nidji. Menarik untuk diulas asal muasal kekayaan Jilin.

Giri telah memperoleh kekayaannya dari berbagai bidang. Di luar dunia musik, penghasilannya berasal dari akting, pengisi suara, investasi saham, dan bisnis digital. Pendekatannya terhadap manajemen keuangan membantunya membangun karier yang beragam di luar industri hiburan.

Jilin telah berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari pendapatan konsernya dan royalti lagu-lagu Niji sejak ia masih kecil. Dilihat dari hasil investasinya, ia pun melangsungkan pernikahan mewah. Selain itu, ia mendirikan perusahaan media digital Kincir.com yang kini menjadi salah satu sumber pendapatan utamanya di era digital.

Di puncak karir Nidji, Giring dan bandnya sukses dan terus menciptakan album-album hebat lainnya. Nidji Ensemble juga menggarap proyek soundtrack film “Laskar Pelangi” pada tahun 2008.

Selain musik, Jilin menambah penghasilannya melalui akting dan dubbing. Ia berperan sebagai Sudja dalam film Sang Pencerah (2010) dan mengisi suara karakter Paddle Pop di beberapa film animasi pada tahun 2012 hingga 2015.