JAKARTA – Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melayangkan surat kepada Ketua Umum PPP M Mardio. Salah satu isi surat tertanggal 26 Oktober 2024 itu menuntut agar Kongres PPP dipercepat pada awal tahun depan.

Surat ini disetujui langsung oleh Ketua Dewan Pembina PPP M Rommahurmuziy. Katanya, surat itu dikirim setelah pimpinan gereja selesai. Benar, ini hasil beberapa rapat pimpinan DPR, kata Rommy, Kamis (31/10/2024), yang enggan disebutkan namanya saat ditanya.

Rommi mengatakan, maksud surat itu adalah pimpinan rapat PPP meminta Mardiono mempersiapkan Muktamar. Pasalnya, kata DPP, masa kepemimpinan DPP akan berakhir pada tahun depan.

“Oleh karena itu, kami mengingatkan Plt untuk mulai mempersiapkan Kongres pada bulan November, karena periodisasi PPP adalah tahun 2020-2025,” kata Rommy.

“Mengingat DHP belum lolos Senayan, maka penting bagi saudara-saudara bertindak cepat untuk mempersatukan negara. Masa jabatan Plt ini melanggar aturan organisasi. Karena masa jabatan Plt lebih panjang dibandingkan ketua bersertifikat kedua.” katanya. dia menekankan.

Banyak hal yang dijelaskan ketua rapat dalam surat tersebut, antara lain kegagalan PPP lolos ke parlemen dan penolakan PHPU oleh Mahkamah Konstitusi.

Namun tak hanya itu, kepemimpinan rapat PPP juga mempengaruhi hasil Pilkada 2024. Jadi itu harus dijelaskan.

Sebab, pimpinan DPR hanya mengetahui masuknya PPP ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran melalui surat kabar. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Saudara mengenai alasannya. Kami tidak menanyakan perlunya. untuk masuk pemerintahan, tapi yang kami minta adalah agar penambahan partai tersebut didiskusikan di antara para pemimpin partai. Perlu diketahui, keputusan bergabung dengan partai PPP juga diambil melalui Konferensi Perburuhan Nasional untuk memilih ketua partai. ” bunyi salah satu poin dalam surat itu.

“Hampir semua partai besar sudah membuat kesepakatan nasional pada tahun 2024, seperti konferensi, kongres, atau konvensi nasional beberapa bulan lalu. PPP yang saat ini belum bisa menjadi parlemen, sejauh ini belum memiliki informasi resmi. kongres

Permintaan ini berdasarkan pembentukan Kongres PPP yang dipimpin penyerahan peralatan kepada DPW dan DPC 3 bulan lalu.

Mengingat sekarang sudah akhir Oktober 2024, yaitu sekitar tiga bulan dari November 2024, maka Kongres sebaiknya dilaksanakan pada Februari 2025, katanya.

“Percepatan integrasi nasional ini penting untuk tindak lanjut Muswil, Musqab, Musanjab dan Musran selepas Kongres dan 2025. Jadi kita berharap PPP segera siap menghadapi Pemilu 2029. KHDR kembali hadir di RI”- katanya.

Surat tersebut ditandatangani Ketua Dewan Kehormatan KH Zarkashi Noor, Ketua Dewan Syariah KH Musthofa Aqil Siradj, Ketua Dewan Pakar Prijanto Tjiptoherjanto, dan Ketua Dewan Pertimbangan PPP M Rommahurmuziy.

(fmi)