JAKARTA – Rudi Masud – Seno Aji yang merupakan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur ke-2 berhasil mengungguli gubernur petahana Isran Nur-Hadi Mulyadi.
Samarinda (13/11) Data terkini Survei Jaringan Cyrus yang dipaparkan Rabu, elektabilitas Rudi Masoud-Seno Aji mencapai 54,2%, sedangkan elektabilitas Isran Nur-Hadi Mulyadi mencapai 43,7%.
“Kalau melihat trennya, pemilu Rudy-Seno terus berlanjut. Naik dari hanya 38,4% di bulan September menjadi 44,8% di bulan Oktober dan 54,2% di bulan November,” kata Direktur Jaringan Cyrus Fadli. TN.
Di sisi lain, terjadi penurunan perolehan suara presiden saat ini Isran Nur-Hadi Mulyadi dibandingkan bulan lalu. Suara Isran-Khadi adalah 52,4% pada bulan September, turun menjadi 48,9% pada bulan Oktober, dan turun lagi menjadi 43,7% pada awal November.
“Dari Oktober hingga November, petahana menurun sebesar 5%, penantang meningkat sebesar 10%, sementara jumlah yang ragu-ragu atau tidak merespons juga menurun,” kata Fadley.
Pada bulan September, 9,2% responden ragu-ragu atau ragu-ragu, turun dari 6,3% pada bulan Oktober dan kembali menjadi 2,1% pada awal November.
Dalam hal popularitas (dilaporkan), Rudy Masoud-Seno Aji memperoleh 93,8% pada bulan November, mendekati 96,8% dari presiden saat ini.
Data menunjukkan tren popularitas Rudy-Seno semakin meningkat seiring berjalannya kampanye. Pada bulan September, popularitas Rudy-Seno mencapai 79,7%. Angka ini meningkat menjadi 87,3% di bulan Oktober dan meningkat lagi menjadi 93,8% di bulan November.
Selain itu, Presiden saat ini telah mencapai 96,8% di bulan November dibandingkan dengan 95,3% di bulan Oktober untuk bangkit kembali.” kata Fadli.
Dari segi popularitas, Rudy-Seno juga terus naik, naik menjadi 71,8% di bulan September, 79,2% di bulan Oktober, dan 81,8% di data terakhir bulan November.
Pada saat yang sama, peringkat Isran-Khadi turun dari 89,3% di bulan September menjadi 86,8% di bulan Oktober dan kembali menjadi 79,1% di awal November.
Terkait stabilitas suara, 74,9 persen pemilih mengaku stabil dan tidak akan mengubah pilihannya. Sementara itu, 24,2% responden masih mengaku bisa mengubah pilihannya.
Survei yang dilakukan Cyrus Network ini dilakukan pada 4-9 November 2024 dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 120 desa yang dipilih dari 10 kabupaten/kota.
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan stratified random sampling. Tingkat kepercayaan (tingkat signifikansi) penelitian ini adalah 95% dengan error +/- 2,89%.
(Ha)