DEPOK – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq meraih suara mayoritas berdasarkan pemilu. Selanjutnya Imam Budi Hartono menduduki peringkat pertama dengan perolehan 82,7 persen dan Ririn Farabi A. Rafiq (74,2 persen) pun mengamankan posisi kedua.

Melalui simulasi surat suara calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq memimpin dengan perolehan suara 51,7 persen, Supian Suri – Chandra Rahmansya meraih 39,2 persen. Sabtu (16/11) resmi YouTube Volkspol Center saluran “Pilkata 2024 Walikota Depok “Review peta final pemilu,” kata Ashri Ravan, peneliti di Volkspol Center Research and Consulting.

Diketahui, hanya dua pasangan calon yang mengikuti Pilkada Kota Depok. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq mengantongi posisi pertama dan duet Supian Suri-Chandra Rahmansya mengantongi posisi kedua. 

Menurut dia, pada pertanyaan tertutup dengan dua nama yang sama, Imam Budi Hartono memimpin survei dengan 50,3 persen, mengungguli Supian Suri dengan 40,3 persen. Dalam simulasi pertanyaan tertutup 2 nama, Ririn Farabi A. Rafique memimpin dengan elektabilitas 52,3 persen, membuntuti Chandra Rahmansya dengan elektabilitas 36,8 persen.

Mayoritas responden (83,2 persen) masih stabil, sedangkan 9,7 persen responden masih ragu/mungkin akan berganti pilihan menjadi Wali Kota Depokin. Kemudian mayoritas responden (75,5 persen) merupakan pemilih rasional, disusul pemilih intelektual (14,2 persen) dan pemilih sosial sebanyak 31 orang (4,8 persen).

Imam Budi Hartono – Ririn Farabi a. Dia mengatakan Rafiq dinilai sebagai calon yang paling cocok memimpin Depok sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Selanjutnya, mayoritas responden (56,8 persen) menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq sebagai pasangan terbaik memimpin Kota Depok periode 2024-2029, ujarnya.

Ia mengatakan, dalam survei ini mayoritas responden (93 persen) sudah mengetahui akan ada pemilu bersama pada 2024 dan mayoritas akan mengikuti pemilukada (95,7 persen). Mayoritas responden (81 persen) sudah memiliki calon Wali Kota Depok, namun 15 persen responden belum mempunyai pilihan. 

Mayoritas responden (66,8 persen) memandang kemunculan calon kepala daerah sebagai alasan untuk memilih lebih banyak dibandingkan partai yang mereka dukung (26,2 persen). “Pemimpin daerah (30,8 persen) dan politisi/anggota partai politik (26,2 persen) merupakan dua pengalaman yang paling diinginkan responden calon pemimpin daerah,” jelasnya.

Masyarakat Dipok (91,3 persen), lanjutnya, setuju jika desanya memiliki pemuka agama dan penganut agamanya. Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. dengan 54,3 persen calon wali kota. Rafiq dianggap paling religius. Sedangkan rivalnya Supian Suri-Chandra Rahmansya hanya mendapat 39,5 persen dan 6,2 persen tidak merespons. 

Sedangkan rivalnya Supian Suri-Chandra Rahmansya hanya mendapat 39,5 persen dan 6,2 persen tidak merespons. Imam Budi Hartono – Ririn Farabi a. Responden menganggap Rafeeq adalah orang yang paling dekat dengan masyarakat.

Kualitas pendidikan (30,3 persen), pelayanan kesehatan yang lebih baik (16,5 persen) dan pemberdayaan ekonomi lokal (12,2 persen) merupakan respons calon Wali Kota Depok terpilih, tutupnya.

Voxpoll melakukan survei ini selama 10 hari dari tanggal 2 hingga 11 November 2024 terhadap pemilih yang memenuhi syarat (pemegang KTP) yang berdomisili di Kota Depok. Sebaran sampel dari 11 kecamatan di Kota Depok dibagi berdasarkan kepadatan penduduk.

Jumlah responden pada survei ini sebanyak 600 orang dengan rasio laki-laki dan perempuan (50:50). Pengambilan sampel menggunakan metode multiple random sampling dengan margin of error ±4,00 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Koordinator regional mengunjungi dan mewawancarai 20 persen dari total sampel, dan Tim Verifikasi Voxpoll Pusat mewawancarai 10 persen responden melalui telepon untuk memastikan validasi data.

(ha ha)