JAKARTA – Sebuah peta kuno yang ditemukan di Abu Habba, Irak, berasal dari abad keenam Masehi, diyakini sebagai peta Babilonia kuno tertua di dunia. Dikenal sebagai Peta Dunia Babilonia, tablet ini menunjukkan bagaimana orang Babilonia memandang dunia ribuan tahun yang lalu.
Di tablet, dunia kuno sebagai satu cakram dikelilingi oleh cincin air yang disebut Sungai Pahit. Di pusat dunia terdapat Sungai Efrat dan kota kuno Babilonia di Mesopotamia. Menurut British Museum, label paku menandai setiap lokasi di peta dengan tulisan kuno.
Menariknya, para kartografer mengambil kebebasan kreatif. Misalnya, “Babel” hanya ditandai di salah satu tepian Sungai Efrat, meskipun negara tersebut menduduki kedua tepian Sungai Efrat hampir sepanjang sejarahnya, menurut laporan Live Science.
Di atas peta terdapat prasasti yang menjelaskan penciptaan dunia oleh dewa Babilonia Marduk. Narasi tersebut menyebutkan lebih dari 12 hewan, termasuk kambing gunung, singa, harimau, hyena, dan serigala, serta banyak penguasa terkenal seperti Utnapishtim, raja yang selamat dari Banjir Besar.
Sementara itu, di bagian belakang peta terdapat teks lain yang menjelaskan delapan daerah terpencil yang disebut Nagu, dengan penjelasan singkat masing-masingnya.
Berukuran tinggi 12,2 x 8,2 sentimeter, tablet ini merupakan bagian dari koleksi permanen British Museum.
(lelah)