JAKARTA – Menteri Kebudayaan (Menbad) Fadli Zon berharap seni dan budaya tradisional semakin berkembang di tahun 2025 dan mendapat respek dari masyarakat. “Kita berharap pada tahun 2025 kebudayaan kita semakin hidup dengan semakin besarnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya, termasuk musik tradisional daerah kita,” kata Fadli dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (2/1/2025). menyetujui pelaksanaan pertunjukan musik dan didukung oleh Kementerian Kebudayaan Tradisional. Alat musik bukanlah benda yang sulit tidak sulit atau terbatas untuk beradaptasi dengan masa kini, katanya: “Dalam rangka menyambut tahun baru, Kementerian Kebudayaan berharap dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia.”

2. Meningkatkan Kebudayaan Indonesia Pertunjukan musik tradisional di tempat umum diharapkan juga dapat memeriahkan malam tahun baru dengan pertunjukan musik yang meningkatkan budaya Indonesia, sekaligus menyemarakkan perjalanan Tahun Baru Indonesia. “Penampilan musik tradisional di tempat-tempat umum menyambut Tahun Baru 2025 merupakan respon Kementerian Kebudayaan kepada masyarakat di berbagai tempat di terminal, bandara, dan lain-lain, untuk menghidupkan kembali suasana akhir tahun dengan musik, “ucap Fadli. kata Zona. 3. Makanan budaya di tempat umum Kementerian Kebudayaan ingin menyambut masyarakat dengan makanan yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap kekayaan budaya Indonesia di tempat umum. Musik Kolintang di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta Bagaikan “FS Ensemble”: Ansambel kolintang Minahasa membawakan lagu-lagu daerah, nasional, dan internasional yang diaransemen menjadi melodi kolintang. World Music Series Ensemble di Stasiun KCIC Halim, Jakarta: Bekerja sama dengan musik etnik Indonesia yang memadukan berbagai alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia seperti Kendang Sunda, Sapay Kalimantan, Tehyan Betawi, dan seruling bambu. Lalu, D’Big Malay Band (musik etnik bernuansa Melayu Sumatera) di Stasiun Gambir, Jakarta: irama khas Melayu dengan membawakan lagu-lagu Melayu dan Timur Tengah. Trio Gemblong dan Republik Kedangers Bandung di Stasiun KCIC Padalarang, Bandung: Mengeksplorasi bentuk seni vokal khas Sunda pada musik tradisional, khususnya kedang serta kekayaan alat musik seruling kakapi. Genggong Kutus (Perkusi Genggong Batuan) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali: Kekayaan sajian kesenian tradisional desa Batuan melalui komposisi klasik Genggong dan Suling Gambuh yang dibawakan oleh komunitas Kita Poleng.

(DNI)