JAKARTA – Menteri keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, mengatakan setengah penduduk Gaza bisa dibebaskan dalam waktu dua tahun melalui migrasi sukarela.

Berbicara pada pertemuan Dewan Yesha, yang mengawasi permukiman di Tepi Barat yang diduduki, Smotrich mengatakan Israel dapat dan harus menduduki Jalur Gaza. 

“Kita tidak perlu takut dengan kata itu [pendudukan],” ujarnya, seperti dikutip Middle East Eye, Jumat (29/11/2024).

“Dalam waktu dua tahun adalah mungkin untuk menciptakan situasi di mana populasi Gaza saat ini akan berkurang setengahnya,” tambahnya. 

Menurutnya, migrasi sukarela warga Palestina dari Gaza bisa menjadi contoh bagi Tepi Barat.

Perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah mengakibatkan kematian lebih dari 44.000 warga Palestina, kehancuran sebagian besar infrastruktur daerah kantong tersebut, dan dikeluarkannya penangkapan Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, serta komandan militer Hamas Mohammed Deif di Pengadilan Kriminal Internasional ( SIAPA). dinyatakan mati oleh Israel).

Setelah serangan Hamas pada Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang, Smotrich termasuk di antara mereka yang menyerukan agar daerah kantong itu dikembalikan ke kendali penuh Israel dan pembangunan permukiman.

Sebagai menteri keuangan, Smotrich berperan dalam kementerian pertahanan yang mengawasi pemukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Di Gaza utara, Israel dituduh melakukan pembersihan etnis melalui Rencana Umum, yang memaksa warga Palestina keluar dari wilayah tersebut dan membunuh atau membuat kelaparan orang-orang yang masih tinggal.

Media Israel bulan lalu melaporkan bahwa rencana semacam itu sedang dilaksanakan.

Smotrich mengecam kebijakan ekspansi Israel yang agresif dan mengatakan bulan lalu bahwa perbatasan negaranya harus diperluas “sedikit demi sedikit” hingga mencapai Damaskus.

Dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter “In Israel: Ministers of Chaos”, katanya, mengacu pada ideologi “Israel Raya”, yang membayangkan perluasan negara di wilayah tengah, “tertulis bahwa masa depan Yerusalem akan berkembang. ke Damaskus”. Timur.

(pohon ara)