MANAGER Tim Repsol Honda, Alberto Puig, terharu melihat semangat juang para penggawa timnya sepanjang MotoGP 2024. Ia pun berjanji akan setia dan tidak akan berhenti meningkatkan hasil.

Hari-hari kelam Honda terus berlanjut di MotoGP 2024 setelah terakhir kali menang bersama Marc Marquez pada 2019. Motor Honda RC213V tak mampu bersaing di papan atas hingga juara dunia delapan kali itu hengkang ke Gresini Racing.

Sedangkan dengan komposisi Luca Marini dan Joan Mir di kursi tim pabrikan serta Johann Zarco dan Takaaki Nakagami di tim LCR Honda, mereka hanya mengumpulkan 68 poin. Dengan dua putaran tersisa, HRC duduk di dasar klasemen konstruktor dengan terpaut 36 poin dari Yamaha di atasnya.

Puig menilai Honda masih jauh dari performa terbaiknya di MotoGP. Meski demikian, ia menyebut motor RC213V sudah menunjukkan kemajuan dari segi aerodinamis meski masih perlu peningkatan kualitas sasis dan mesin.

“Ya, kami jauh dari yang seharusnya. Tapi ya, setelah musim panas kami mengambil tindakan. Kami telah membuat sedikit kemajuan dalam hal aerodinamis dan kami harus terus meningkatkan sasis dan mesin,” kata Puig, dikutip oleh Motosan, Rabu (30/10/2024).

Karena kondisinya yang kurang stabil, pembalap asal Spanyol itu menegaskan kesetiaannya kepada Honda. Ia tak ingin meninggalkan tim yang sudah bertahun-tahun bersamanya di MotoGP.