JAKARTA – Manajer tim Taekball Indonesia Umar Arioseno Jr mengatakan timnya mengikuti Kejuaraan Dunia Taekball 2024 yang digelar di Vietnam, 4-8 Desember. Timnya setidaknya mengincar lolos dari babak penyisihan grup di ajang tersebut.
Umar mengatakan target yang diusung sudah dipertimbangkan secara matang. Ia tak ingin pemain pesaing menjadi beban jika target yang dipatok terlalu tinggi.
“Yang jelas tujuan kami adalah memberikan yang terbaik bagi Merah Putih dalam hal techball. Tahun lalu kami lolos grup 16 besar. Mudah-mudahan bisa lolos ke babak selanjutnya. Itu tujuan yang paling realistis. Bagi kami,” tutup Umar, MNC Portal Indonesia (MPI) dalam keterangannya, Minggu 1 Desember 2024.
Dalam ajang ini, 68 negara mengikuti Techball World Championship 2024. Ia menilai level permainan beberapa negara berada di atas tim techball Indonesia.
Meski demikian, Umar optimistis tim techball Indonesia bisa lolos dari babak penyisihan grup sesuai target yang diberikan. Sebab, mereka sudah mempersiapkannya secara matang.
“Di ASEAN jelas Thailand. Mereka sudah masuk 10 besar dunia. Apalagi negara-negara Eropa yang sudah lebih dulu memperkenalkan techball seperti Hongaria, Denmark, dan Polandia harus hati-hati. Dari Amerika Selatan ada yang Brazil dan Amerika yang pertama kali mengenalkan techball. Diakui duluan,” kata Umar.
“Dukungan pemerintah sangat besar terutama dalam hal perizinan atlet sehingga memberikan kemudahan bagi kita untuk mengikuti kejuaraan di luar negeri. Terutama Menteri Pemuda dan Olahraga yang memberikan izin diwakili oleh KOI kepada atlet kita izin PP POTSI untuk mengikuti kejuaraan internasional. Sebab, Koni Tengah, dalam hal ini PP “Potsi telah resmi menjadi anggota Koni pusat,” imbuhnya.
Rencananya tim Techball Indonesia akan berangkat ke Vietnam pada Senin (2/12/2024). Sebab, pada Selasa 3 Desember 2024 mereka sudah mengadakan rapat teknis untuk mengetahui masuk tim mana.
Techball World Championship 2024 akan mempertandingkan lima nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Namun tim techball Indonesia hanya turun di nomor ganda campuran yang diwakili oleh Yoga Ardika Putra dan Unita Indriya.
Kenapa kami hanya mengirimkan atlet campuran karena kita bisa melihat persiapan atlet yang ada,” kata Muhammad Fitrah, pelatih tim techball Indonesia.
(perang)