JAKARTA – TikTok meluncurkan platform kecerdasan buatan (AI) baru bernama Smart+ untuk membantu pengiklan dengan mudah membuat dan memasang iklan di aplikasi. Platform bertenaga AI ini mengotomatiskan seluruh proses kampanye periklanan, mulai dari pengembangan materi iklan hingga penayangan iklan kepada audiens yang tepat.

Gadgets360 melaporkan bahwa TikTok Smart+ berfokus pada pemasaran kinerja dan memungkinkan konsumen mengukur dampak kampanye iklan. Selain itu, raksasa media sosial ini juga telah meluncurkan layanan Phone of Phone: Retail, yang memungkinkan pengecer dan merek menampilkan konten TikTok bermerek di gerai ritel. Platform TikTok Cerdas+ 

Dalam postingan di ruang redaksinya, TikTok menguraikan solusi periklanan baru yang membantu pengiklan meluncurkan kampanye iklan dengan biaya lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Solusi tersebut pertama kali dipublikasikan pada Senin (7/10/2024) di Advertising Week. Salah satu pengumuman yang paling menonjol adalah platform Smart+. Ini adalah solusi otomatisasi kinerja yang dapat mengelola seluruh kampanye dengan lancar berdasarkan kebutuhan merek.

Merek perlu memasukkan aset, anggaran, dan sasaran mereka, dan platform Smart+ dapat secara otomatis membuat dan memilih aset materi iklan yang tepat, menargetkan audiens yang tepat, dan menampilkan iklan saat pengguna aplikasi mengkliknya, kata TikTok. Secara khusus, aset materi iklan dibuat menggunakan TikTok Symphony.

Berdasarkan pengujian internal raksasa media sosial tersebut, mereka menemukan bahwa platform Smart+ meningkatkan nilai belanja iklan sebesar 52 persen.

Platform ini memiliki tiga alur kerja utama berdasarkan kecerdasan buatan. Yang pertama adalah Kampanye Web Smart+, yang mengelola kampanye iklan menyeluruh yang dirancang untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web pengiklan dan mengurangi lalu lintas corong (jumlah langkah yang diperlukan untuk sampai ke situs web).

Ini juga memiliki alur kerja serupa yang disebut Iklan Katalog Smart+, yang secara otomatis menampilkan rekomendasi produk yang relevan berdasarkan minat, niat, dan tindakan orang-orang dalam aplikasi. Yang kedua adalah Kampanye Aplikasi Smart+, yang menggunakan mesin penemuan TikTok untuk mendorong pemasangan dan konversi aplikasi.

Selain itu, alur kerja Kampanye Smart+ Lead Generation dapat digunakan oleh pengiklan untuk mengubah audiens yang tertarik (mereka yang tertarik dengan produk dan layanan serupa) menjadi pelanggan menggunakan solusi pembuatan prospek lokal.

Terakhir, perusahaan juga meluncurkan Out of Phone: Retail, sebuah solusi periklanan digital di dalam toko. Merek dan pengecer dapat menggunakannya untuk menampilkan konten TikTok organik dan bermerek di gerai ritel. Raksasa media sosial ini mengklaim bahwa mereka menjembatani kesenjangan antara keterlibatan online dan keputusan pembelian di dalam toko.

(dka)