Jakarta – Tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Kawagub-Kawagub) Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mengaku menang pada putaran pertama dengan perolehan suara lebih dari 50%. Padahal, Tim Pramono-Rano mengklaim surplus sekitar 3000 suara.

Dalam keterangan resminya, tim pemenangan Pramono-Rano mengatakan, hasil penghitungan internal menunjukkan perolehan suara sudah memenuhi syarat kemenangan sesuai UU Nomor 2 Tahun 2024 Pasal 10 Ayat 2 yakni sudah mendapat lebih dari 50%. + 1 suara.

“Sesuai janji Mas Pram dan Bang Doel, malam ini kami akan memberikan pengumuman karena sesuai UU Nomor 2 Tahun 2024 Pasal 10 Ayat 2, pemenang diumumkan di Jakarta yang melebihi syarat 50% Lengkap 1 suara,” Leez Hartono alias Kak Lontong, Ketua Tim Juara Pramono-Rano, pada Rabu (27/11/2024) Dikatakan dalam konferensi pers malam hari.

Rupanya Kak Lontong mengatakan, dari hasil penghitungan internal, kelebihan suara sekitar 3000 suara. Sehubungan dengan itu, menurut hasil perhitungan kami, per malam ini, nomor urut 3, Mas Pram dan Bang Doel surplus 50%, sekitar 3000 suara.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Tim Pramono-Rano Ariya Bima mengatakan pihaknya telah mengumpulkan data suara di 1.400 TPS. Jadi secara keseluruhan sekitar 99,60% suara telah diberikan.

“Ini bukti utuh betapa seriusnya kami mendokumentasikan fakta yang disampaikan Pak Lontong, ketua tim pemenangan, jika margin 50% suara bertambah dari 1, hampir 3.000, menjadi 2.921, karena ada masih beberapa TPS yang masih diproses,” ujarnya.

Asuransi Aria menyebutkan, dari total TPS yang terhitung sebanyak 14.835, masih ada 43 TPS yang belum masuk. “Perolehan suara kita, perolehan suara kita kurang lebih 2.163.011. Ini 03 suara, surplus kurang lebih 3.000.

“Dengan demikian, sesuai Pasal 10 Ayat 2 UU Nomor 2 Tahun 2024, pasangan Mas Pram-Bang Doel resmi menyatakan menang satu putaran dari tim juara,” tutupnya. 

(hektar)