Memasuki musim pancaroba, cuaca bisa berubah drastis. Dari cuaca panas, bisa cepat berubah menjadi hujan lebat dan angin kencang.
Perubahan iklim ekstrem seperti ini tentu berdampak pada kesehatan. Selain itu, tidak semua orang memiliki daya tahan tubuh yang kuat untuk menghadapi perubahan tersebut, terutama anak-anak.
Umumnya penyakit yang umum dialami pada musim infeksi adalah batuk dan pilek. Dokter Anak Dr. Shela Putri Sundawa, SPA membenarkan hal tersebut. Bahkan di musim pancaroba ini, banyak anak yang menderita pilek dan flu.
Batuk dan pilek adalah kondisi kesehatan umum yang berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti hidung dan tenggorokan.
“Sebagian besar pilek dan batuk disebabkan oleh virus. “Bisa sembuh tanpa obat,” kata Dr. Sheila dikutip X @acfara, tweetnya pada Minggu (27/9/2024).
Bagi para orang tua yang menghadapi anak batuk flu, jangan khawatir. Dr. Sheila punya sejumlah tips mengurangi pilek dan flu pada anak di rumah yang terangkum di sini.
1. Jemur di pagi hari
2. Kukus menggunakan air hangat dan setetes minyak kayu putih
3. Gosok bagian dada dengan balsem hangat (gunakan merek yang sesuai dengan usia Anda)
4. Cuci hidung dengan NaCl steril minimal satu kali pada pagi hari dan satu kali sebelum tidur.
5. Fisioterapi dada sebelum tidur
6. Gunakan pelembab udara di dalam ruangan
7. Istirahat yang cukup di rumah (jangan bersekolah sampai sehat)
8. Jika bayi Anda berusia di atas 1 tahun, berikan dia madu dan lemon.
(telah mengambil)
(telah mengambil)