SALAH satu cara paling efektif untuk memperkuat ikatan keluarga dan membekali anak-anak dengan keterampilan hidup yang penting, adalah melalui tanggung jawab, seperti pekerjaan rumah tangga di rumah.
Meski terkesan sederhana, namun kegiatan ini membantu anak belajar mengendalikan diri, bertanggung jawab, dan bekerja sama. Salah satu nilai penting yang ingin diwariskan orang tua kepada anaknya adalah tanggung jawab yang menjadi landasan kesuksesan dan kemandirian di masa depan.
Mengajari anak mengerjakan tugas sesuai usianya merupakan cara efektif untuk menanamkan nilai tersebut sejak dini. Anak-anak dapat dilibatkan dalam tugas-tugas sederhana seperti mencuci pakaian, menyiram tanaman, atau menata meja. Seiring bertambahnya usia, mereka mendapat tanggung jawab yang lebih besar, seperti mencuci piring, membersihkan kamar, dan bahkan berbelanja.
“Anak-anak yang melakukan pekerjaan ini cenderung memahami perannya dalam keluarga dan menyadari pentingnya kontribusi mereka,” kata Kiran Meena, salah satu pendiri dan kepala konten di ParentsNKids Network, dilansir Times Of India, Rabu (16/10). . /2024)
Pemahaman ini juga meluas ke lingkungan sekolah dan pekerjaannya ke depan, lanjutnya.
Mengajarkan pekerjaan rumah kepada anak memiliki beberapa manfaat penting bagi perkembangannya. Pertama, hal ini membangun kemandirian ketika anak-anak belajar melakukan tugas-tugas mereka sendiri, yang mendukung perkembangan pribadi mereka. Selain itu, ketika mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas, rasa percaya diri dan harga diri mereka meningkat karena mereka merasakan rasa pencapaian.
Pekerjaan rumah juga merupakan alat yang efektif untuk mempelajari kerja tim dan kerja sama, keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sosial dan profesional. Selain itu, dengan adanya tenggat waktu untuk tugas-tugas tersebut, anak belajar bagaimana menentukan prioritas dan mengatur waktu secara efektif, yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pengalaman menyelesaikan tugas tepat waktu, anak dapat mengembangkan etos kerja yang kuat dan memahami pentingnya ketekunan dan tanggung jawab. Semua manfaat ini berperan penting dalam mempersiapkan anak menuju masa depan yang lebih mandiri dan sukses.
Namun ingat, memberikan tugas sesuai usia dan kemampuan anak sangatlah penting. Pertama, pada usia 3-5 tahun, anak sudah bisa diberikan tugas sederhana seperti membersihkan mainan, memberi makan hewan peliharaan, dan membersihkan debu.
Selain itu, pada usia 6-8 tahun, tanggung jawabnya dapat ditingkatkan dengan menata meja, mencuci pakaian, dan menyiram tanaman. Anak usia 9-12 tahun dapat diberikan tugas yang lebih kompleks, seperti menyedot debu, mencuci piring, dan membuang sampah.
Sementara itu, bagi remaja berusia 13 tahun ke atas, tugasnya mungkin lebih sulit dibandingkan sekadar memasak makanan, memotong rumput, dan mencuci pakaian sendiri.
Seiring bertambahnya usia anak, mereka memperoleh keterampilan baru dan tanggung jawab yang lebih besar, membantu mereka memperoleh kepercayaan diri dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
Menciptakan rutinitas yang seimbang juga sangat penting untuk memberikan tanggung jawab pada anak. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak memiliki cukup waktu untuk bersantai dan bersenang-senang, terlepas dari tanggung jawab. Aktivitas waktu luang, kreativitas dan waktu berkualitas bersama keluarga tidak kalah pentingnya bagi tumbuh kembang anak.
(rpa)