ABUJA – Sedikitnya 94 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka setelah sebuah kapal tanker bahan bakar (BBM) meledak di North West Nigeria, di jalan raya di Taura, Negara Bagian Jigawa.
Polisi mengatakan ledakan di jalan raya Negara Bagian Jigawa terjadi ketika orang-orang bergegas memundurkan kendaraan mereka untuk mengambil bahan bakar, Al Jazeera melaporkan.
“Sejauh ini kami telah mengkonfirmasi 94 kematian,” kata Lawan Shiisu Adam, memperingatkan bahwa jumlah korban tewas mungkin bertambah.
“Kapal tanker tersebut berbelok untuk menghindari tabrakan dengan truk di kota Majia,” kata juru bicara tersebut.
Setelah kecelakaan itu, warga berkumpul di sekitar kendaraan, yang mungkin menambah jumlah korban tewas, tambahnya.
“Warga sedang mengambil bahan bakar dari sebuah kapal tanker yang terbalik ketika ledakan terjadi, memicu kebakaran besar yang menewaskan 94 orang di tempat,” kata Adam kepada kantor berita Associated Press.
Video yang tampak dari lokasi kejadian menunjukkan api besar berkobar di seluruh area dan terlihat banyak mayat berserakan di sekitar lokasi. Api menyala hingga Rabu dini hari.
“Korban luka dibawa ke rumah sakit setempat di kota Ringim dan Hadeja tempat mereka dirawat,” kata Adam.
Kecelakaan truk yang fatal sering terjadi di sebagian besar jalan-jalan utama di Nigeria dan para ahli mengaitkan banyak kecelakaan tersebut akibat pengemudi yang ugal-ugalan, kondisi jalan yang buruk, dan kendaraan yang tidak dirawat dengan baik.
Bulan lalu, sedikitnya 48 orang tewas dalam ledakan setelah sebuah kapal tanker bahan bakar bertabrakan dengan truk lain di negara bagian Niger di Nigeria utara.
Pada tahun 2020 saja, terdapat 1,531 kecelakaan kapal tanker bensin, yang mengakibatkan 535 kematian dan 1,142 cedera, menurut Korps Keselamatan Jalan Federal Nigeria.
Ledakan tangki dapat menyebabkan banyak kematian karena penumpangnya sering kehabisan bahan bakar setelah kecelakaan. Bahan bakar juga menjadi komoditas yang lebih berharga ketika Nigeria mengalami krisis ekonomi terburuk dalam satu generasi.
Nigerian National Petroleum Corporation pada awal September menaikkan harga bensin setidaknya sebesar 39 persen, kenaikan tajam kedua dalam lebih dari setahun.
(dinding)