TSANIA Marwa akhirnya memutuskan untuk tidak ngotot membawa anaknya ke Atlarik Siach Ia tak ingin pikiran anak-anaknya terusik dengan keadaan di antara mereka sebagai orang tua

Tsania juga menjelaskan apa yang terjadi padanya selama 7 tahun perjuangannya untuk mendapatkan hak asuh Karena stres kronis, berat badannya turun dan rambutnya rontok karena masalah ini

Diambil dari Instagram @rumpi_ttv pada Jumat (11/1/2024), Tanya Marwa berkata, “Secara fisik berat badanku turun ya turun. Lalu rambutku juga rontok, aku berada di tahap yang sama.” Saat ini, Tanya sudah sadar betul akan pentingnya kesehatan mental agar tidak berdampak pada kesehatannya. Jadi dia ingin memastikan kesehatan anak-anaknya tidak terganggu.

“Tapi ya, menurut saya, kesehatan yang baik adalah bagian terpenting dari kesehatan kita. Ketika kesehatan mental membaik, maka semuanya akan terlihat lebih baik,” kata Tasnia Marwa.

Diakui Tanya, mengambil keputusan berhenti bukanlah hal yang mudah. Awalnya ia harus menghadapi banyak kesulitan, ketika ia pergi ke rumah Atlaric untuk mencoba mengajak anak-anaknya untuk tinggal bersamanya. Namun usahanya saat itu belum membuahkan hasil

“Kalau aku menghadapinya, aku harus benar-benar jatuh, benar-benar jatuh, baru aku bisa bangkit. Dan ketika aku terjatuh, aku gagal. Aku terjatuh dan ini tahun 2021,” tuturnya.

Akhirnya Tsania merasa tidak ada yang bisa ia lakukan selain berhenti Sebab, tidak ada lagi yang perlu diperjuangkan

“Makanya saya merasa ditampar dengan kenyataan bahwa proses hukum saya terhenti dan saya tidak punya anak. Jadi, menyadarkan saya bahwa sudah waktunya untuk berhenti,” ujarnya.

Meski berat untuk berhenti, Tasanya Marwa bangkit dan memilih menjadi pribadi yang lebih baik, salah satunya adalah melanjutkan studi.

“Tapi kalau kita bilang stop, artinya kita harus terima dulu di dalam diri kita sendiri. Prosesnya aneh banget sampai bikin saya frustasi. Akhirnya saya putuskan untuk bangkit pelan-pelan dan kuliah,” tuturnya. . katanya.

 

(Kami)