JAKARTA – Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanta menjadi sorotan karena beredarnya surat undangan Haul, Hari Santri, dan Tasyakuran berstatus penting. Undangan tersebut tersebar luas di ruang virtual.

“Mengenang gugurnya kedua almarhum H.J. Biosmavathy Binti Badin (ibu dari H. Yandra Susanth, purnawirawan, Magister Kepolisian), Hari Santri dan Tasyakuran. Kami mengundang Anda untuk hadir,” demikian isi undangan, Selasa (22 Oktober 2024). ).

Undangan disampaikan kepada kepala desa, sekretaris desa, perangkat desa, ketua RW, ketua RT, kader PKK dan Posyandu se-kecamatan Kramat-Watu.

Undangan acara tersebut dipasang di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun, Kecamatan Pabuaran, Wilayah Serang.

Dalam undangan tersebut, perangkat desa tersebut menggunakan surat resmi dari kementerian yang hanya dikelolanya selama satu hari.