WANTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonathan Christie tak boleh sombong meski unggul head-to-head atas lawannya Zhou Tian-chen dari Taiwan di final Arctic Open 2024, seolah tak bisa membalikkan badan meski memiliki keunggulan serba bisa dalam lima pertemuan terakhirnya, jika dihitung, Jonatan selalu kalah dari Zhou Tianqin.

Jonatan berhasil menembus final Arctic Open 2024 dengan kemenangan telak. Pasalnya, ia lolos ke babak semifinal pada Sabtu 12 Oktober 2024 tanpa bermain karena lawannya Kunlaut Witidsern dari Thailand memutuskan mundur karena cedera.

Di sisi lain, Cho harus berjuang keras melawan wakil Jepang Koki Watanabe di babak semifinal. Pemain berusia 34 tahun itu menang 21-12, 14-21, 21-10 dalam rubber match yang berlangsung selama 64 menit.

Dengan begitu, Jojo – sapaan akrab Jonathan – akan bersaing dengan Chow untuk memperebutkan gelar juara level Super 500. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah mereka bertemu di final ajang BWF World Tour.

Jonathan dan Cho bertemu 16 kali. Bintang merah putih itu punya rekor bagus sembilan kemenangan dan tujuh kekalahan dalam pertemuan dengan pemain peringkat 10 dunia itu.

Tentu saja, rekor bagus tersebut menjadi aset besar bagi petenis peringkat 5 dunia saat ia mengincar final Arktik Terbuka 2024, namun ia tidak boleh terlalu bangga dengan keunggulan vertikalnya atas Zhou.

Pasalnya, Chu meraih tiga kemenangan di masing-masing lima pertandingan terakhirnya. Jonatan kalah 17-21, 6-21 pada pertemuan terakhir keduanya di babak 32 besar Singapura Open 2024.