Jakarta: Pendidikan Donald Trump yang memimpin pemilihan presiden Amerika Serikat (US Presidential Election) 2024, sudah mumpuni di bidangnya. Dalam perjalanannya menuju posisi teratas di Amerika Serikat, Donald Trump tertembak saat kampanye. Untungnya, dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
Ia lahir pada tanggal 14 Juni 1946 di Kota New York.
Donald Trump bersekolah di Akademi Militer New York (1959-1964), sebuah sekolah swasta. Dia kemudian kuliah di Fordham University di Bronx (1964-1966) dan Wharton University of Pennsylvania (1966-1968) dengan gelar di bidang ekonomi.
Trump mulai bekerja penuh waktu di bisnis ayahnya, membantunya mengelola uang sewa, yang pada saat itu berkisar antara $10.000 dan $22.000.
Pada tahun 1974, ia menjadi presiden Trump Corporation, yang kemudian dikenal sebagai Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada akhir tahun 1970an dan 1980an, Donald Trump memperluas bisnis ayahnya dengan berinvestasi di hotel mewah dan real estate perumahan, memindahkan kantornya ke Manhattan dan kemudian ke Atlantic City, New Jersey. Dalam melakukan hal ini, dia sangat bergantung pada pinjaman, hadiah, dan dukungan keuangan lainnya dari ayahnya, serta koneksi politik ayahnya di New York City.
Pada tahun 1976, ia membeli Hotel Commodore yang bobrok dekat Stasiun Pusat dalam kesepakatan bagi hasil besar-besaran dengan kota tersebut yang mencakup pengurangan pajak properti selama 40 tahun, pajak pertama yang dikenakan pada real estat komersial di Kota New York.
Mengandalkan pinjaman konstruksi yang disetujui oleh ayahnya dan Hyatt Corporation, mitra dalam proyek tersebut, Trump merenovasi gedung tersebut dan membukanya pada tahun 1980 sebagai Grand Hyatt Hotel dengan 1.400 kamar.
Pada tahun 1983, ia membuka Trump Towers, sebuah kompleks komersial dan perumahan yang bermitra dengan Equity Life Insurance. Gedung 58 lantai di 56th dan Fifth Avenue kemudian menjadi rumah Trump di Manhattan dan markas besar Trump.
Properti Manhattan lainnya yang dikembangkan oleh Trump pada tahun 1980an termasuk Trump Plaza (1984), Trump Parc (1986) dan Plaza Hotel (1988), bangunan bersejarah yang dibeli Trump dengan harga lebih dari $400 juta.
Dimulai pada pertengahan tahun 2000-an, Trump memperoleh banyak uang berkat kesuksesan The Apprentice, acara televisi realitasnya, yang menghasilkan hampir $200 juta selama 16 tahun.
Program nominasi Emmy di setiap episode di mana Trump “menembak” satu atau lebih kandidat yang bersaing untuk mendapatkan kontrak satu tahun yang menguntungkan sebagai karyawan Trump, meningkatkan reputasinya sebagai pengusaha independen yang cerdas.
Pada tahun 2008, acara tersebut diubah menjadi The Celebrity Apprentice, menampilkan jurnalis dan penghibur.
(fbn)