Florida – Sedikitnya 16 orang tewas setelah Badai Milton melanda Florida. Lima orang tewas di St. Louis County. Lucy di pantai timur tempat beberapa badai melanda sebelum Milton tiba pada Rabu malam (9/10/2024).

Pejabat setempat mengatakan kepada CBS News, afiliasi BBC di AS, bahwa lebih banyak orang tewas di St. Petersburg, Florida tengah, dan di Volusia County, sekitar 50 mil (80 km) dari Orlando.

Badai tersebut membawa curah hujan sebanyak 18 inci (45 cm) di beberapa wilayah, menyebabkan kerusakan dan kehancuran yang luas di seluruh negeri. Tidak hanya itu, badai tersebut juga menyebabkan hilangnya aliran listrik ke hampir tiga juta rumah dan tempat usaha.

Gubernur Florida Ron DeSantis memperingatkan kemungkinan banjir dalam beberapa hari mendatang.

Namun, DeSantis mengatakan apa yang dialami Florida bukanlah skenario terburuk. Dia menambahkan, sekitar 80.000 orang bermalam di tempat penampungan.

Dalam pengarahannya, Kamis (10/10/2024), dia berkata, “Saya tahu negara telah terlibat dalam penyelamatan puluhan orang hingga pagi ini.”

DeSantis memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah seiring dampak badai yang semakin parah.

“Kami tidak memiliki laporan kematian lagi di wilayah ini, tapi kami mungkin akan mengetahuinya seiring berjalannya waktu.”

“Saya kira banyak orang yang meninggalkan lokasi dan berada di zona evakuasi,” ujarnya.

Sebelum badai terjadi, terdapat peringatan bahwa wilayah Tampa Bay di pantai barat bisa mendapatkan curah hujan sekitar 10-15 kaki (3-4,5 meter).

Dalam pengarahannya sendiri pada Kamis pagi (10/10/2024), Walikota Tampa Jane Custer mengungkapkan kelegaannya karena kota tersebut tidak menghadapi badai seperti yang dikhawatirkan.

Di bagian lain badai, tingginya masih beberapa kaki, yang berarti dinding laut terdorong ke dalam tanah oleh gelombang badai.

Di selatan Pantai Sista Key, tempat badai menghantam, para peramal cuaca memperkirakan gelombang badai setinggi 5-10 kaki (1,5-3 meter).

(ssst)