JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memiliki 6 dari 7 Utusan Khusus Presiden sebelumnya setelah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembangunan Prasarana Keagamaan.

Dari enam utusan khusus presiden, banyak yang berlatar belakang pengusaha besar dengan kekayaan luar biasa. Sebagai pejabat negara, mereka wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui LHKPN, dengan batas waktu tiga bulan setelah dilantik.

Berikut Utusan Khusus Presiden beserta Urusan dan Harta Karunnya yang dirangkum Okazon, Jakarta.

1. Utusan Khusus Presiden Bidang Perekonomian dan Perbankan : Setiawan Ichlas

Setiawan Ichlas atau lebih dikenal Iwan Bomba hingga kini belum melapor ke LHKPN. Beliau merupakan pengusaha batu bara asal Palembang yang mengepalai Bomba Group, sebuah perusahaan induk yang fokus pada berbagai sektor seperti logistik, distribusi, agribisnis, pertambangan, dan manajemen properti.

Grup Bomba yang didirikan pada tahun 2000 terus berkembang merambah sektor lain seperti energi, kontraktor, dan perkebunan. Ivan juga terlibat dalam proyek besar seperti pembangunan PLTU Sumsel 1 dan pabrik biodiesel B100.