JAKARTA – Kasus dugaan penganiayaan dan aborsi yang melibatkan nama Wadel Badjideh (VA) merebak setelah ayahnya, Umar Badjideh juga diperiksa sebagai saksi dalam laporan Nikita Mirza. Vadeli bahkan mengungkapkan kemarahannya dan bersikeras untuk bertemu langsung dengan aktris tersebut.
Umar Badjideh diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (20/11/2024). Dia datang bersama Vadel dan pengacaranya Razman Arif Nasution. Dalam pemeriksaan, Omar dimintai keterangan atas laporan yang disampaikan Nikita. Wadel Badjideh menjadi marah setelah ayahnya diinterogasi, dan polisi memperingatkannya
Menurut AKP Nurma Dewi, Kabid PLH Polres Metro Jakarta Selatan, Omar menjawab lebih dari 20 pertanyaan yang disiapkan penyidik.
“Kemarin pihak keluarga UB (Umar Badjideh) datang memberikan keterangan. Penyidik bertanya dan UB menjawab semuanya,” jelas Nurma.
“Awalnya ada sekitar 20 soal, namun diperluas saat ujian,” imbuhnya.
Usai pemeriksaan, Wadel mengungkapkan emosinya. Meski demikian, Nurma menegaskan, emosi seperti itu adalah hal yang wajar jika tidak berujung pada perbuatan melawan hukum.
“Setiap orang punya emosi, wajar jika diungkapkan dengan cara yang berbeda-beda. Namun, kita berharap hal ini tidak mengarah pada tindakan yang buruk. Komunikasi harus terus dilanjutkan agar situasi menjadi lebih kondusif,” kata Nurma.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus tersebut. Nurma mengatakan, pihaknya akan memanggil kembali Nikita Mirza sebagai pelapor, serta saksi lain yang mengetahui atau mendengar kejadian tersebut.
“Laporan yang diterima sudah dikirim. UB kemarin sudah diperiksa dan akan diperiksa saksi-saksi lainnya untuk memperjelas kasus ini,” pungkas Nurma.
(dahi)