TEPI BARAT – Kelompok ekstremis Israel merilis video Masjid Al-Aqsa dibakar. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, sebuah video dibuat yang mensimulasikan pembakaran Masjid Al-Aqsa.
Sebuah kelompok ekstremis bernama Aktivis Temple Mount merilis video di media sosial yang menunjukkan mereka membakar Masjid Al-Aqsa. Dalam video tersebut, terlihat api besar yang menerangi Masjid Al-Aqsa. Setelah beberapa saat, asap hitam tebal membubung ke langit.
Postingan tersebut menyertakan pernyataan “segera hadir”.
Kelompok ekstremis berusaha mengambil kendali Masjid Al-Aqsa, kata khatib Masjid Al-Aqsa Sheikh Ikrima Sabri.
“Mereka menganggap ini saat yang tepat untuk menyerang masjid dan menjalankan rencana agresifnya,” lapor YPA pada 13/9/2024.
Menurut Almayaden, pemukim ekstremis Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dengan dukungan Menteri Israel Itamar Ben-Gvir dan pasukan pendudukan Israel, dan ini bukanlah hal baru. Mereka menyerang orang-orang yang pergi ke masjid dan orang-orang di dalam masjid.
Lebih dari 2.200 warga Israel baru-baru ini menandai hari “penghancuran masjid” dengan tarian provokatif, doa dan ritual Talmud, yang melanggar kesepakatan mengenai status Masjid Al-Aqsa.
Video AI yang provokatif telah memicu reaksi keras di media sosial. Pengguna Twitter mengkritik video tersebut dalam video yang diposting di Instagram oleh @Middleeastmonitor.
“Lalu kenapa tidak disebut terorisme???” tulis @adrian**** di Instagram.
“Palestina akan berakhir…sebentar lagi Insya Allah…” tulis @halimru ****
“Israel, akhir hidupmu akan segera tiba,” tulis @bluedar ****.
(Ya)